Black Monday Crypto Dimulai? Lebih dari $1 Miliar Raib Akibat Crypto Liquidation Brutal Akhir Pekan!

Di-update
April 7, 2025
Gambar Black Monday Crypto Dimulai? Lebih dari $1 Miliar Raib Akibat Crypto Liquidation Brutal Akhir Pekan!

Jakarta, Pintu News – Para pelaku industri menyebut hari ini, 7 April 2025, sebagai “Senin Hitam” atau Black Monday bagi dunia crypto, istilah yang mencerminkan kehancuran besar yang terjadi selama akhir pekan.

Dilansir dari BeInCrypto (7/4/25), dalam dua hari terakhir, lebih dari $1 miliar dari posisi long dan short lenyap akibat volatilitas pasar yang terjadi selama akhir pekan.

Black Monday Pasar Crypto Setelah Pembantaian Crypto Liquidation

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa pada Sabtu, 5 April, posisi crypto senilai hingga $116,59 juta telah dilikuidasi. Jumlah ini terdiri dari $33,02 juta posisi short dan $83,57 juta posisi long.

crypto liquidation april 2025
Sumber: Coinglass

Baca juga: 3 Memecoin dengan Penurunan Tertajam Hari Ini (7/4/25), Dampak Crypto Liquidation?

Keesokan harinya, jumlah trader dan investor yang “terhantam” pasar semakin meningkat, dengan likuidasi crypto mencapai lebih dari $850 juta. Seperti hari sebelumnya, sebagian besar likuidasi berasal dari posisi long, yaitu sebesar $743,115 juta, dibandingkan dengan $107,881 juta dari posisi short.

“Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 320.444 trader mengalami likuidasi, dengan total nilai likuidasi mencapai $985,82 juta,” tulis Coinglass.

Gelombang likuidasi ini telah memicu pesimisme luas di seluruh pasar crypto. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan turun lebih dari 10%, menjadi sekitar $2,5 triliun.

Kehancuran Historis Menyerupai Black Monday

Di antara sepuluh aset crypto teratas, harga XRP mencatat penurunan paling tajam, turun lebih dari 15,4% dan diperdagangkan pada harga $1,7 saat artikel ini ditulis. Ethereum juga anjlok 14,3%, dengan harga $1.480 per unit.

Para analis di platform X (sebelumnya Twitter) ramai membahas kemungkinan terjadinya kehancuran historis yang menyerupai “Black Monday”.

“Besok (maksudnya 7 April) tampaknya akan menjadi Black Monday 2.0,” komentar analis Maine.

Istilah “Black Monday” merujuk pada kejatuhan pasar saham yang terjadi secara tiba-tiba dan signifikan pada 19 Oktober 1987.

Saat itu, indeks saham utama di seluruh dunia anjlok, dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Amerika Serikat jatuh hingga 22,6%, menandai penurunan persentase satu hari terbesar dalam sejarahnya.

Di tengah situasi ini, kepanikan pun melanda karena volume perdagangan yang melonjak tajam membanjiri pasar. Tidak adanya mekanisme untuk menghentikan sementara perdagangan saat terjadi volatilitas ekstrem membuat kejatuhan harga terus berlangsung tanpa hambatan.

Setelah gelombang likuidasi besar-besaran, data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian global untuk istilah “Black Monday” mencapai tingkat tertinggi.

kata kunci black monday crypto
Pencarian “Black Monday” – Sumber: Goodle Trends

Baca juga: Prediksi Harga XRP: Analis Crypto Sebut XRP Bisa Sentuh 2 Digit pada Juli 2025? Begini Analisanya!

Pekan Panik: Apa yang Ada di Balik Black Monday Crypto?

“Sentimen bearish bisa dibilang berada di titik tertinggi dalam sejarah,” ujar The Kobeissi Letter.

Komentar pasar yang terkenal mengaitkan suasana suram ini dengan ketidakpastian seputar usulan tarif baru, menyebut “Black Monday” sebagai pandangan yang kini menjadi konsensus.

Berdasarkan hal ini, para analis dari The Kobeissi Letter memprediksi akan terjadi “kapitulasi jangka pendek” dalam minggu ini.

“Turun lalu naik,” tulis para analis, mengisyaratkan pasar yang akan bergejolak namun berpotensi pulih dalam waktu dekat.

Sentimen ini sejalan dengan hasil AAII Sentiment Survey, yang melaporkan bahwa 61,9% investor memiliki pandangan bearish—dua kali lipat dari rata-rata historis sebesar 31,0%.

“Black Monday 2.0,” tulis analis TheMaineWonk sebagai peringatan.

Analis Duo Nine turut mendukung dugaan ini. Ia memperingatkan bahwa tarif yang diusulkan Trump dapat menghancurkan rantai pasokan global, menurunkan produktivitas, dan memicu pasar bearish jangka panjang bagi crypto.

Menurutnya, ini bisa berlangsung selama 1–2 tahun jika resesi global benar-benar terjadi.

“Jika AS tidak segera berubah haluan, maka satu-satunya kesimpulan adalah bahwa ini disengaja, dan kerusakan akan semakin parah seiring waktu. Sayangnya bagi kripto, ini bisa menandai awal dari pasar bearish yang berkepanjangan. Bisa berlangsung 1–2 tahun atau lebih jika resesi global dimulai,” jelas Duo Nine.

Meski kekhawatiran soal tarif mendominasi, para investor kontrarian justru melihat pesimisme ekstrem ini sebagai sinyal beli. Mereka beranggapan bahwa ketika prediksi buruk menjadi arus utama, maka titik terbawah pasar mungkin sudah dekat—membuka peluang di tengah ketakutan yang memuncak.

Baca juga: 3 Crypto yang Dijual oleh Para Whale Setelah Kebijakan Tarif Liberation Day Donald Trump!

Saran dari Analis Terkait Black Monday Crypto

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan nada kehancuran ini. Ryan Wollner, pendiri Pearpop, menyarankan agar tidak terjebak dalam narasi yang berlebihan di platform X.

Ia juga menolak perbandingan dengan kejatuhan pasar tahun 1987.

“Saya rasa ini hanya masa transisi 2–3 minggu, dan setelah tarif lebih dipahami, investor akan mulai masuk kembali,” kata Wollner.

Wollner juga menyarankan bahwa trader yang cermat bisa meraih keuntungan dengan menjual sekarang dan membeli kembali saat harga turun.

Ia menekankan bahwa tidak seperti resesi sebelumnya yang disebabkan oleh penipuan, penurunan kali ini hanyalah pergeseran sementara—dengan aliran dana yang kemungkinan besar akan mengarah ke perusahaan AS dan negara-negara yang diuntungkan oleh tarif baru.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->