Pi Coin Naik 3%, Berapa Harga Pi Network ke Rupiah Hari Ini (8/4/25)?

Di-update
April 8, 2025
Gambar Pi Coin Naik 3%, Berapa Harga Pi Network ke Rupiah Hari Ini (8/4/25)?

Jakarta, Pintu News – Harga Pi coin dari Pi Network mengalami fluktuasi tajam—sempat melonjak ke $2,98 sebelum anjlok hingga $0,50, yang mengejutkan banyak pihak.

Di saat Black Monday yang terjadi pada 7 April 2025 kemarin, Pi coin turun lebih dari 11% dan diperdagangkan di angka $0,63. Salah satu alasan Pi Coin kesulitan mungkin karena belum terdaftar di bursa besar seperti Binance dan Coinbase, yang membatasi visibilitas serta volume perdagangannya.

Lalu, berapa harga Pi Network dalam rupiah hari ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pi Network Naik 3,6% dalam Waktu 24 Jam

Pada 8 April 2025, harga Pi Network mengalami kenaikan 3,6% dan kini diperdagangkan di kisaran $0.5914. Jika dikonversikan ke rupiah dengan nilai saat ini, yakni $1 = Rp16.843, maka harga Pi Network ke rupiah adalah sekitar Rp9.937.

Baca juga: Pi Network Dikecam Karena Keterlambatan KYB, PiDaoSwap Luncurkan NFT di Binance Chain!

Dalam periode 24 jam, harga Pi Network bergerak dari $0.5378 hingga $0.5993, menunjukkan adanya sedikit pemulihan di tengah tekanan jual yang masih membayangi pasar..

Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar PI saat ini tercatat sebesar $4,043,364,920, dengan valuasi terdilusi penuh mencapai $6,220,545,348. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai $369,453,880, mencerminkan masih adanya aktivitas pasar yang cukup tinggi meski dalam kondisi bearish.

Mengutip laman CoinPedia, berikut adalah usalan dari pakar menganai alasan mengapa Pi Network tidak akan pernah listing di Binance.

Aktivitas Pasar Terbatas

Menurut laporan dari Bao Moi, Nguyễn Hà Minh Thông, pendiri Cabo Capital yang berbasis di Kota Ho Chi Minh, mengungkapkan alasan mengapa Binance belum memasukkan Pi Token ke dalam daftar perdagangannya.

Pakar tersebut menyebutkan bahwa meskipun komunitas Pi mungkin merasa proyek ini tidak memerlukan Binance, tanpa pengakuan dari bursa besar, Pi akan terus menghadapi keraguan dan kesulitan untuk mencapai nilai pasar yang sebenarnya.

Mainnet Pi Network sudah aktif sejak akhir 2024, namun masih berada dalam status “tertutup”, artinya transaksi hanya terbatas di dalam ekosistem internalnya. Binance lebih menyukai proyek yang memiliki blockchain publik dan terbuka sepenuhnya untuk menjamin transparansi serta stabilitas pasar.

Tokenomics yang Tidak Jelas

Jumlah total suplai Pi dilaporkan mencapai 100 miliar token, tetapi hanya sekitar 6,8 miliar yang beredar. Tim Inti Pi juga diketahui telah menghapus 10 juta token tanpa penjelasan yang transparan, memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan manipulasi harga. Binance mensyaratkan data distribusi token yang jelas untuk meminimalisir risiko.

Masalah Regulasi

Binance tengah menghadapi tekanan regulasi secara global, khususnya di Amerika Serikat yang sangat ketat dalam hal pencucian uang dan kepatuhan keuangan. Pi Network sendiri belum diakui secara resmi oleh otoritas regulasi mana pun.

Baca juga: Bitcoin Price Update: Harga Bitcoin Memanjat ke $79.000 Hari Ini (8/4/25), Arthur Hayes Optimis Dominasi BTC akan Meningkat 70%!

Di Vietnam, crypto belum memiliki pengakuan legal, dan di Tiongkok, Pi bahkan dicap sebagai proyek “multi-level marketing”. Mendaftarkan Pi bisa membuat Binance terpapar risiko hukum.

Kurangnya Likuiditas dan Aktivitas Pasar

Agar dapat terdaftar di Binance, sebuah token harus memiliki likuiditas kuat dan volume perdagangan tinggi di bursa utama. Saat ini, Pi lebih banyak diperdagangkan lewat jalur OTC seperti Telegram dan beberapa bursa kecil (misalnya OKX, HTX) dengan harga yang tidak stabil.

Binance lebih memilih token yang sudah mengalami proses penemuan harga (price discovery) secara nyata di pasar terbuka.

Masalah Sentralisasi

Pi Network mendapat kritik karena dianggap terlalu tersentralisasi, di mana seluruh node mainnet dikendalikan oleh Tim Inti Pi. Hal ini bertentangan dengan prinsip desentralisasi yang dipegang teguh oleh bursa besar seperti Binance, sebagaimana diterapkan pada Bitcoin dan Ethereum .

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->