Pengamat Bloomberg Ungkap Pola Unik antara XRP dan Bitcoin!

Jakarta, Pintu News – Lonjakan harga Ripple XRP->Harga XRP Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- yang sempat mengejutkan pasar ternyata bisa menjadi penanda penting bagi pergerakan Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, menurut seorang veteran Bloomberg.

Joe Weisenthal, pembawa acara podcast Odd Lots di Bloomberg, mengungkap pengamatan menarik yang kini ramai diperbincangkan di kalangan analis dan penggemar cryptocurrency.

Ia menyebut bahwa setiap kali XRP mencetak lonjakan tajam, Bitcoin justru tidak lama kemudian menyentuh puncak lokalnya. Apakah ini berarti XRP bisa jadi indikator peringatan dini untuk para trader crypto?

XRP Melejit, Bitcoin Menyusul, Lalu Anjlok?

Dalam pernyataannya, Weisenthal menyebut bahwa lonjakan harga XRP biasanya mendahului puncak harga Bitcoin (BTC). Contohnya, pada 16 Januari 2025, XRP mencatat rekor baru di harga $3,40 atau sekitar Rp57.800, setelah reli luar biasa di kuartal akhir 2024.

Hanya beberapa hari berselang, Bitcoin menyentuh harga tertinggi sepanjang masa di $108.786 atau setara Rp1,849 miliar pada 20 Januari 2025, menciptakan euforia di pasar crypto.

Namun euforia itu tak bertahan lama. Setelah mencatat puncaknya, harga XRP justru merosot hingga 47%. Penurunan ini sebagian besar dipicu oleh mulai meredanya semangat pasar pasca langkah “pro-crypto” dari SEC, serta menurunnya minat investor ritel. Fenomena ini membuat para analis mulai menelaah lebih dalam korelasi antara XRP dan BTC.

Baca juga: 3 Crypto yang Jadi Sorotan Pasca Market Crash di April 2025

Bitcoin Kuat Tapi Tak Tahan Lama

Meski sempat menunjukkan ketangguhan di tengah kejatuhan pasar saham global, Bitcoin akhirnya tak mampu melawan tekanan jual yang terus meningkat. Pada Minggu lalu, BTC anjlok dan menembus ke bawah level $80.000 atau sekitar Rp1,36 miliar. Saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di harga $76.896 atau Rp1,31 miliar, berdasarkan data dari CoinGecko.

Koreksi ini memicu perdebatan di komunitas crypto — apakah Bitcoin sudah memasuki fase pasar bear? Di satu sisi, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menyebut BTC justru berada dalam bull market yang tidak biasa. Menurutnya, meskipun kapitalisasi pasar BTC stagnan, nilai kapitalisasi realisasinya terus naik — artinya, meskipun ada pembelian besar, harganya tidak terdongkrak karena tekanan jual yang begitu kuat.

Baca juga: Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase: Tarif Bisa Picu Inflasi dan Keruntuhan Ekonomi Global

Crypto Belum Aman?

Sementara itu, analis keuangan terkenal Peter Schiff kembali melontarkan pandangan skeptisnya terhadap cryptocurrency. Ia mengatakan bahwa tidak ada satu pun token, termasuk Bitcoin, yang memiliki nilai intrinsik. Menurutnya, itulah alasan mengapa semua aset crypto akan terus mengalami penurunan lebih dalam.

Pernyataan Schiff memang kerap memancing perdebatan, tapi dalam kondisi pasar seperti saat ini, banyak investor mulai mempertimbangkan skenario terburuk. Apalagi saat volatilitas tinggi masih mendominasi dan belum ada sentimen kuat yang mampu membalikkan arah pasar dalam waktu dekat.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• U.Today. Bloomberg Veteran Shares Fascinating Observation About XRP and Bitcoin. Diakses 8 April 2025.
• Featured Image: Publish0x