Harga Bitcoin Turun 4% Hari Ini (9/4/25): Reli BTC Tertahan, Kekuatan Beli Mulai Melemah?

Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa hari terakhir, gelombang likuidasi di pasar crypto telah mengguncang kepercayaan investor, membuat banyak trader merasa waspada. Dengan tekanan bearish yang semakin kuat, banyak pemegang Bitcoin mulai mendistribusikan koin mereka.

Pemegang jangka panjang Bitcoin (LTH), yang biasanya dikenal karena menyimpan koin mereka dalam waktu lama, kini mulai menjual aset mereka. Hal ini menambah tekanan pada pasar yang sudah penuh kehati-hatian. Apa dampaknya bagi Bitcoin dalam jangka pendek?

Sebelum itu, mari kita telusuri pergerakan harga Bitcoin hari ini.

Harga Bitcoin Turun 4,03% dalam Waktu 24 Jam

Pada 9 April 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $76,047 atau setara dengan Rp1.302.869.261, mengalami penurunan 4,03% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.366.448.806, dan harga terendahnya di Rp1.281.124.115.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $1.5 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga turun 42% menjadi $51.19 miliar.

Baca juga: 3 Made In USA Crypto yang Menarik Perhatian di Minggu Kedua April 2025!

BTC Lama Masuk Bursa — Apakah Pemegang Jangka Panjang Mulai Kehilangan Kepercayaan?

Coin Days Destroyed (CDD) untuk Bitcoin yang dikirim ke bursa telah mencapai titik tertingginya dalam 30 hari terakhir.

Menurut data dari CryptoQuant, angka ini saat ini berada di 1,79 juta — melonjak lebih dari 850% sejak awal April.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa koin-koin yang telah disimpan dalam jangka waktu lama kini mulai dipindahkan ke bursa, sebuah tanda klasik yang biasanya mendahului aksi jual besar-besaran.

Exchange Inflow CDD milik BTC melacak pergerakan koin-koin lama yang masuk ke bursa. Nilai ini dihitung dengan mengalikan jumlah BTC yang dipindahkan dengan jumlah hari koin tersebut disimpan tanpa digunakan.

Jika terjadi lonjakan, itu berarti pemegang jangka panjang (LTH) sedang memindahkan koin mereka ke bursa, kemungkinan besar untuk dijual. Tren ini patut diperhatikan karena kelompok investor ini dikenal memiliki “tangan kuat” — mereka jarang menjual kecuali kondisi pasar benar-benar mengkhawatirkan.

Maka, saat mereka mulai bergerak, itu bisa menjadi sinyal bahwa kepercayaan mereka mulai goyah dan mengisyaratkan potensi penurunan harga lebih lanjut.

Tekanan jual ini juga tercermin di pasar derivatif. Rasio beli-jual taker BTC saat ini berada di bawah satu, yang menandakan bahwa jumlah order jual lebih banyak daripada order beli di kontrak futures dan perpetual.

Hal ini menunjukkan bahwa para trader derivatif Bitcoin sedang bersiap untuk potensi penurunan lebih lanjut, yang semakin memperkuat sentimen bearish yang sedang berlangsung.

Baca juga: Apakah Era Bull Run Telah Berakhir? 444 Ribu Trader Crypto Rugi Besar!

Reli BTC Tertahan karena Kekuatan Beli Melemah

Pasar crypto sempat mencoba pulih pada 8 April 2025, dengan total kapitalisasi pasar crypto bertambah sebesar $48 miliar dalam 24 jam terakhir. Aktivitas ini mendorong harga BTC naik sekitar 4% dalam sehari terakhir.

Namun, indikator Chaikin Money Flow (CMF) untuk BTC menunjukkan sinyal peringatan karena terus menurun tajam, membentuk divergensi bearish. Per 8 April, nilai CMF telah turun di bawah garis nol ke -0,15 dan masih menunjukkan tren penurunan.

Divergensi bearish terjadi ketika harga suatu aset naik, tetapi CMF-nya menurun. Ini mengindikasikan bahwa tekanan beli melemah di balik kenaikan harga tersebut.

Jika tren ini berlanjut, BTC bisa kehilangan kenaikan terbarunya dan turun menuju level $74.389.

Namun, jika terjadi lonjakan permintaan baru terhadap BTC, reli ini masih bisa bertahan dan mendorong harga naik hingga ke kisaran $80.776.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Bitcoin Long-Term Holders Break Silence — Is the Market Heading for a Big Sell-Off? Diakses pada 9 April 2025