Jakarta, Pintu News ā Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, kedua negara ini tampaknya semakin memperkuat posisi mereka dalam aset finansial strategis.
Namun, pendekatan yang diambil oleh kedua negara ini sangat berbeda. Sementara Amerika Serikat meningkatkan upaya untuk memposisikan diri sebagai pemimpin kripto global, China telah meningkatkan cadangan emasnya secara signifikan, menambah lima ton dalam waktu kurang dari sebulan.
Menurut laporan terbaru dari The Kobeissi Letter, percepatan akumulasi emas oleh Bank Rakyat China menunjukkan sikap hati-hati di tengah ketidakstabilan pasar global. Sementara itu, harga emas telah melonjak menjadi $3.401 per ons, didorong oleh pembelian agresif dari institusi, terutama dari China. Analis terkenal yang skeptis terhadap kripto, Peter Schiff, mengatakan bahwa lonjakan harga emas ini adalah sinyal pasar yang jelas bahwa Federal Reserve harus menaikkan suku bunga.
Baca Juga: 7 Cara Menabung Dollar (USD) Agar Maksimal dan Efektif
Di sisi lain, Bitcoin telah menunjukkan ketahanan yang mengesankan, bertahan di atas $87.000 meskipun mengalami turbulensi pasar. Data terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa lebih dari 60 dompet baru yang memegang 1.000 BTC atau lebih telah muncul sejak awal Maret, mendorong jumlah total alamat tersebut menjadi 2.100, level tertinggi dalam empat bulan. Ini menandakan kepercayaan yang diperbarui dari pemegang besar, bahkan di tengah tekanan makroekonomi yang berubah.
Ketika pasar global terus diguncang oleh ketegangan tarif AS-China yang meningkat, investor semakin beralih ke aset yang mereka anggap sebagai pelabuhan aman ā Emas dan Bitcoin (BTC). Meskipun daya tarik Bitcoin sebagai padanan modern dari Emas telah tumbuh, gambaran yang lebih luas tetap kompleks. Aliran keluar ETF yang hampir mencapai $5 miliar tampaknya mengisyaratkan keraguan investor, meskipun harga aset tersebut tetap stabil.
Meskipun Emas terus bersinar sebagai aset tradisional yang aman, momentum tenang Bitcoin mungkin menandakan bahwa minat institusional dalam aset digital jauh dari meredup. Kedua aset ini, Emas dan Bitcoin, terus berperan penting dalam strategi keuangan global, terutama sebagai alat hedging di tengah ketidakpastian ekonomi dan diplomasi yang retak.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Passive Income dari Crypto 2025, Simpel!
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.