Jakarta, Pintu News – ETF XRP bernama XRPH11 mulai diperdagangkan di Brasil, menjadi produk ETF XRP pertama di dunia. ETF ini diterbitkan oleh Hashdex dan diperdagangkan di bursa saham B3 Brasil.
ETF Ripple pertama di dunia, yang diberi nama XRPH11, telah resmi diperdagangkan di bursa saham B3 Brasil. Produk inovatif ini dikeluarkan oleh Hashdex dan menandai langkah besar dalam dunia investasi kripto. Dengan persetujuan yang diberikan pada bulan Februari, Brasil menunjukkan kecepatan dan efisiensi dalam mengadopsi teknologi keuangan baru.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
XRPH11, yang merupakan bagian dari seri dana mono-aset Hashdex, telah diluncurkan dengan fokus pada investor canggih seperti lembaga keuangan yang ingin mengembangkan portofolio kripto di B3.
Menurut Samir Kerbage, CIO Hashdex, produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor yang mencari eksposur langsung dan tidak langsung terhadap Ripple (XRP).
Setidaknya 95% dari aset dalam ETF ini diinvestasikan dalam Ripple (XRP), menunjukkan komitmen kuat terhadap aset kripto ini. Dengan peluncuran ini, Brasil sekali lagi berada di garis depan inovasi keuangan, setelah sebelumnya juga menjadi negara pertama yang menyetujui ETF Solana .
Meskipun ETF Solana (SOL) tersebut tidak memiliki dampak pasar yang signifikan secara langsung, harapan untuk ETF Ripple (XRP) ini tetap tinggi.
Baca juga: Pi Network (PI) Bersiap untuk Breakout di Tengah Sentimen Trading yang Meningkat, Ini Analisanya!
Sementara regulator di Amerika Serikat masih menunjukkan minat dan memberikan sinyal untuk menyetujui produk serupa, prosesnya terlihat lebih lambat dibandingkan dengan Brasil. Di AS, pelaku pasar masih menunggu keputusan final, sementara Brasil sudah berhasil meluncurkan produknya hanya dalam beberapa bulan setelah mendapatkan persetujuan.
Ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam kecepatan adopsi inovasi keuangan antara kedua negara. Pasar AS, yang lebih besar dan lebih kompleks, mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih berat dalam mengadopsi ETF berbasis kripto. Namun, keberhasilan Brasil dalam meluncurkan ETF Ripple (XRP) ini bisa memberikan beberapa pelajaran berharga.
Baca juga: 3 Altcoin yang Wajib Diperhatikan Jelang Gala Dinner Trump
Meskipun belum ada data perdagangan yang tersedia dari hari pertama, keberadaan ETF ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap harga Ripple (XRP). Jika ETF ini tidak berhasil menarik minat pasar, ini bisa menjadi indikator bearish untuk Ripple (XRP).
Namun, jika berhasil, ini bisa menjadi titik balik bagi penerimaan luas Ripple (XRP) sebagai aset investasi. Selain itu, keberhasilan ETF ini di Brasil mungkin akan memicu regulator di negara lain, termasuk AS, untuk mempercepat proses persetujuan produk serupa. Ini bisa membuka pintu bagi lebih banyak produk ETF berbasis kripto yang akan memperkaya pasar keuangan global.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi