Jakarta, Pintu News – Dalam dunia cryptocurrency yang terus berkembang, mencari aset digital yang memiliki potensi untuk meroket sangatlah penting bagi investor. Beberapa mata uang kripto kini menunjukkan prospek besar dengan kemampuan untuk memberikan keuntungan hingga 10x lipat.
Dari proyek baru yang revolusioner hingga mata uang yang sudah terbukti memiliki kekuatan pasar, ada beberapa pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.
Artikel ini akan membahas 3 crypto andalan yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi para investor yang mencari peluang besar di pasar cryptocurrency!
Toncoin terus memperluas jangkauannya dengan integrasi yang semakin dalam ke dalam platform Telegram, yang memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Baru-baru ini, proyek ini meluncurkan dompet self-custody TON Space yang memungkinkan pengguna Telegram untuk menyimpan, mengirim, dan menerima token tanpa harus meninggalkan aplikasi.
Integrasi ini berpotensi mendorong adopsi besar-besaran di tahun 2025, terutama di kalangan pengguna yang tidak terbiasa dengan cryptocurrency. Dengan lebih banyak fitur seperti aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan game yang akan diluncurkan, Toncoin berpotensi menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin memanfaatkan kripto dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, blockchain Toncoin dirancang untuk kecepatan transaksi yang tinggi dan penerapan kontrak pintar yang efisien. Dengan mekanisme insentif baru bagi validator dan pengembang, Toncoin semakin mendapatkan adopsi di kawasan Asia dan Eropa.
Baca juga: Prediksi Bitcoin dari Bitwise: Harga BTC Bisa Tembus $200.000 di Tahun 2025!
Keunggulannya yang terintegrasi dengan Telegram memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan crypto tanpa harus mempelajari sistem baru yang rumit. Dalam hal adopsi dan skala, Toncoin bisa menjadi pilihan crypto terbaik minggu ini karena posisi strategisnya di pasar yang lebih besar.
Near Protocol tetap menjadi favorit bagi pengembang berkat alat onboarding yang intuitif dan biaya transaksi yang rendah. Baru-baru ini, NEAR meluncurkan tanda tangan rantai, memungkinkan aplikasi dan pengguna untuk menandatangani transaksi di Ethereum dan blockchain lainnya langsung dari dompet NEAR.
Fitur ini memberikan kemudahan bagi aplikasi yang bersifat multi-chain, memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar tanpa mengorbankan fungsionalitas. Selain itu, NEAR juga sedang mengembangkan asisten berbasis AI bernama Near Tasks, yang dirancang untuk menyederhanakan interaksi aplikasi dan mempercepat pengalaman Web3 bagi pengguna.
Arsitektur sharded yang digunakan oleh Near memungkinkan pengembangan aplikasi berskala besar tanpa adanya kemacetan atau penurunan kinerja. Dengan biaya yang rendah dan pengembangan yang cepat, NEAR merupakan pilihan solid bagi proyek yang membutuhkan platform yang skalabel dan mudah digunakan.
Komitmennya terhadap pengembangan teknologi yang mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan Web3 menjadikannya sebagai crypto yang patut diperhatikan minggu ini.
Dalam dunia cryptocurrency, ketidakmampuan blockchain untuk berkomunikasi satu sama lain telah menjadi hambatan besar, mengarah pada alur kerja yang tidak efisien dan biaya yang tinggi.
Qubetics hadir untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan solusi interoperabilitas antar jaringan blockchain yang sebelumnya terisolasi, seperti Bitcoin , Ethereum (ETH), dan Solana. Dengan platform yang memungkinkan pengembang untuk membangun sekali dan mendistribusikan di banyak jaringan tanpa kendala, Qubetics membuka peluang besar bagi adopsi massal blockchain.
Baca juga: Strategi Agresif Whale Hyperliquid: James Wynn Long 40x pada BTC dan 10x Long pada PEPE!
Hal ini sangat relevan bagi pengguna, pengembang, dan institusi yang ingin beroperasi di berbagai blockchain tanpa harus mengelola banyak dompet dan sistem yang terpisah.
Fungsi Qubetics melampaui sekadar teknologi; ia menawarkan kemudahan bagi pengguna tanpa mengorbankan keamanan. Dengan menggabungkan berbagai protokol kompleks dalam satu platform yang mudah diakses, Qubetics membantu pengguna bertransaksi tanpa perlu bergantung pada berbagai dompet atau pertukaran.
Keuntungan lainnya, pengembangan Qubetics juga dapat mengurangi biaya untuk proyek-proyek Web3 yang masih berkembang dan memastikan skalabilitas yang lebih baik. Dalam tahap presale-nya yang terakhir, token $TICS telah terjual lebih dari 515 juta token, dengan nilai presale yang saat ini berada di $0,3370 (sekitar Rp5.467).
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi