Ketegangan Global Memanas, Crypto Terkapar: Apa yang Sebenarnya Terjadi? (18/06/25)

Di-update
June 18, 2025
Gambar Ketegangan Global Memanas, Crypto Terkapar: Apa yang Sebenarnya Terjadi? (18/06/25)

Jakarta, Pintu News – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini membuat pernyataan keras yang memicu ketegangan internasional. Melalui platform Truth.Social, ia menyampaikan ancaman terbuka terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei. Trump mengklaim mengetahui lokasi Khamenei dan menyebutnya sebagai target mudah, meski menyatakan belum akan menyerangnya. Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran global akan potensi eskalasi militer AS dalam konflik Israel–Iran.

Pasar Keuangan Global Bereaksi Negatif

Setelah pernyataan Trump, bursa saham Amerika Serikat langsung terjun bebas, mencerminkan kekhawatiran investor atas ketegangan geopolitik. Dow Jones turun 299 poin (-0,70%) menjadi 42.215,80, sementara S&P 500 melemah 0,84% ke 5.982,72 dan Nasdaq jatuh 0,91% ke 19.521,09. Langkah penutupan sementara Kedutaan Besar AS di Israel hingga Jumat memperkuat kekhawatiran atas potensi konflik. Dalam situasi seperti ini, volatilitas pasar menjadi tak terelakkan.

Secara hukum, Presiden AS seharusnya memerlukan persetujuan Kongres melalui Resolusi Kekuatan Perang untuk memulai konflik bersenjata berskala besar. Namun dalam praktiknya, presiden kerap menggunakan celah hukum dengan alasan ancaman terhadap keamanan nasional. Ini menambah ketidakpastian di kalangan pelaku pasar global, termasuk para investor cryptocurrency.

Baca Juga: Strategi Akumulasi Bitcoin Perusahaan Terancam, Saham Jatuh!

Pasar Crypto Terkoreksi, US$135 Miliar Raib

Dampak konflik tak hanya terasa di pasar saham, tetapi juga sangat signifikan di pasar cryptocurrency. Total kapitalisasi pasar crypto mengalami penurunan sebesar US$135 miliar (≈ Rp2,2 kuadriliun), atau lebih dari 4% dalam sehari. Ini mencerminkan sentimen risk-off, di mana investor menghindari aset berisiko tinggi seperti crypto. Ketegangan geopolitik yang tak menentu sering kali memicu aksi jual masif di pasar yang volatil.

Bitcoin sempat menyentuh level terendah harian di US$103.344 (≈ Rp1,68 miliar), sebelum stabil di kisaran US$104.655 (≈ Rp1,71 miliar), mengalami penurunan 2,3%. Namun, BTC bukanlah yang paling terdampak. Penurunan lebih tajam terjadi pada altcoin, mengindikasikan pergeseran investor ke aset crypto yang lebih stabil seperti Bitcoin. Data menunjukkan kapitalisasi pasar total tanpa Bitcoin turun 4,4%, lebih besar dari penurunan pasar crypto secara keseluruhan sebesar 3,8%.

Apa Arti Semua Ini untuk Investor Crypto?

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa pasar crypto sangat sensitif terhadap dinamika geopolitik, terutama yang melibatkan negara besar seperti Amerika Serikat. Reaksi pasar terhadap pernyataan Trump menunjukkan bahwa spekulasi bisa berdampak besar terhadap nilai aset digital. Dalam jangka pendek, pergerakan harga mungkin lebih ditentukan oleh ketegangan politik ketimbang faktor fundamental.

Investor disarankan untuk mencermati level psikologis penting seperti US$104.000 (≈ Rp1,7 miliar) pada Bitcoin, karena ini bisa menjadi titik balik atau justru memicu penurunan lebih lanjut. Sejarah pergerakan harga Bitcoin menunjukkan bahwa zona seperti ini sering kali menjadi medan tarik ulur antara pembeli dan penjual. Dalam kondisi global yang tidak pasti, kehati-hatian dan strategi manajemen risiko menjadi kunci utama dalam berinvestasi di cryptocurrency.

Kesimpulan

Kejatuhan nilai crypto dalam sehari terakhir membuktikan bahwa aset digital tidak kebal terhadap gejolak geopolitik global. Ketegangan antara AS dan Iran telah menyulut ketidakpastian yang meluas hingga ke pasar crypto, menimbulkan kerugian besar dan kepanikan jangka pendek. Investor perlu mengikuti perkembangan situasi global secara cermat dan memprioritaskan analisis risiko sebelum mengambil keputusan dalam ekosistem cryptocurrency yang penuh dinamika ini.

Baca Juga: Metaplanet Capai Target 10.000 BTC: Apa Artinya bagi Masa Depan Cryptocurrency?

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->