
Jakarta, Pintu News – Circle, perusahaan penerbit stablecoin, telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan lisensi bank kepercayaan nasional di Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah perusahaan tersebut berhasil melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO). Dengan adanya regulasi stablecoin yang semakin ketat, Circle berupaya memperkuat posisinya di industri keuangan digital.
Simak informasi beritanya di sini!
Menurut laporan dari Reuters, Circle berencana mendirikan entitas baru yang akan beroperasi sebagai bank kepercayaan nasional. Permohonan untuk lisensi bank kepercayaan AS ini memungkinkan Circle untuk menyediakan berbagai layanan kustodian.
Jika lisensi tersebut disetujui oleh Office of the Comptroller of the Currency (OCC), Circle akan mendirikan First National Digital Currency Bank. CEO Circle, Jeremy Allaire, menyatakan bahwa entitas baru ini akan mengelola sebagian dari cadangan USDC milik Circle, sementara sisanya tetap dikelola oleh lembaga keuangan terkemuka.
Lisensi ini juga akan memungkinkan Circle untuk menawarkan layanan kustodian untuk saham dan obligasi yang ditokenisasi, bukan untuk Bitcoin atau Ethereum . Saat ini, hanya Anchorage Digital yang memiliki lisensi bank kepercayaan nasional di antara perusahaan berbasis cryptocurrency.
Baca juga: Penjualan Saham Oleh Presiden MicroStrategy Memicu Spekulasi Pasar, Apa yang Terjadi?

Aplikasi Circle diajukan di tengah upaya Kongres untuk mengimplementasikan kerangka kerja regulasi stablecoin nasional. Setelah disetujui oleh Senat, RUU GENIUS Act kini sedang dibahas di DPR, dengan beberapa anggota mengusulkan agar digabungkan dengan RUU CLARITY Act.
Proses legislatif ini di DPR menjadi kesempatan bagi Circle untuk memanfaatkan perubahan yang akan datang. CEO Circle, Jeremy Allaire, menyatakan bahwa IPO merupakan langkah awal untuk mengambil posisi terdepan, sementara pengajuan lisensi bank kepercayaan akan semakin memperkuat posisi mereka.
Circle telah mulai menuai manfaat dari langkah regulasi proaktif ini. World Chain milik Sam Altman menggunakan USDC untuk pembayaran, dan Shopify telah mengintegrasikan stablecoin tersebut saat Circle semakin mendekati dominasi Tether .
Baca juga: Metaplanet Jadi Raja Baru Bitcoin, Lampaui Tesla dan Galaxy Digital?
Dengan lisensi bank kepercayaan, Circle tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi pengguna dan investor, tetapi juga akan memperluas jangkauan layanannya.
Layanan kustodian yang akan ditawarkan oleh Circle akan mencakup saham dan obligasi yang ditokenisasi, memberikan peluang baru bagi investor untuk terlibat dalam pasar keuangan digital dengan cara yang lebih aman dan teratur.
Keberhasilan dalam mendapatkan lisensi ini juga akan memperkuat posisi Circle sebagai pemimpin dalam industri stablecoin, terutama dalam menghadapi persaingan dengan Tether (USDT). Dengan dukungan regulasi yang kuat, Circle dapat lebih mudah mengadaptasi dan berkembang sesuai dengan perubahan kebijakan dan permintaan pasar.
Langkah Circle untuk mengamankan lisensi bank kepercayaan menandai era baru dalam pengelolaan dan regulasi stablecoin. Dengan mengantisipasi perubahan regulasi dan meningkatkan layanan kustodian, Circle tidak hanya memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi stabilitas dan kepercayaan dalam ekosistem cryptocurrency.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi