Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan penundaan keputusan mengenai penambahan staking pada ETF Ethereum yang diajukan oleh Bitwise.
Keputusan ini diambil setelah serangkaian diskusi panjang dengan Bitwise dan NYSE Arca, menandakan bahwa SEC masih belum siap untuk memberikan lampu hijau terhadap inovasi ini.
Simak berita lengkapnya di sini!
ETF Ethereum yang diusulkan oleh Bitwise awalnya hanya akan memegang Ethereum secara langsung. Namun, Bitwise mengusulkan modifikasi untuk memasukkan staking, yang memungkinkan pemegang Ethereum (ETH) mengunci koin mereka untuk membantu mengamankan jaringan.
Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan koin baru sebagai hadiah. Meskipun staking dianggap sebagai cara yang menarik untuk mendapatkan pendapatan tambahan, regulator khawatir bahwa ini bisa meningkatkan risiko dan menciptakan konflik kepentingan.
Baca juga: Circle Berambisi Mendapatkan Lisensi Bank Kepercayaan AS, Apa Dampaknya?
Pada tanggal 30 Juni 2025, SEC mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan memulai tinjauan baru terhadap proposal ETF Ethereum. Komisi ingin memastikan bahwa staking dalam ETF Ethereum (ETH) tidak akan merugikan investor.
Bitwise berargumen bahwa staking dapat membantu ETF mereka menghasilkan pengembalian ekstra bagi investor, tanpa mengubah cara ETF tersebut memegang atau melaporkan asetnya. Namun, SEC tetap waspada dan mencari lebih banyak masukan untuk memahami potensi risiko.
Baca juga: Penjualan Saham Oleh Presiden MicroStrategy Memicu Spekulasi Pasar, Apa yang Terjadi?
SEC kini mengundang komentar publik untuk membantu mengarahkan keputusan akhir mereka mengenai rencana staking pada ETF Ethereum.
Banyak investor menunjukkan ketertarikan untuk mengakses Ethereum (ETH) tanpa harus memegangnya secara langsung, dan keputusan ini bisa membuka lebih banyak pintu bagi investor ritel maupun besar.
Persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum (ETH) tahun lalu merupakan langkah besar, namun penambahan staking masih menjadi topik sensitif bagi regulator.
Sementara menunggu keputusan final dari SEC, ETF Ethereum akan tetap beroperasi sebagai ETF spot reguler. Keputusan yang akan diambil nantinya tidak hanya akan menentukan masa depan staking dalam ETF serupa, tetapi juga bisa menjadi preseden bagi manajer dana lain yang ingin menambahkan staking ke dalam produk mereka.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi