Jakarta, Pintu News – Peningkatan kreativitas hacker Korea Utara dalam menyusup ke industri kripto menunjukkan risiko yang semakin besar dan serius. Simak informasi lengkapnya di sini!
Penyelidik kripto, ZachXBT, baru-baru ini mengungkapkan bahwa hacker yang didukung oleh rezim Korea Utara mungkin telah menyusup ke antara 345 hingga 920 posisi pekerjaan di industri kripto.
Sejak awal tahun, perusahaan-perusahaan kripto telah membayar setidaknya $16,58 juta kepada pekerja TI Korea Utara. Dengan tarif gaji bulanan sebesar $2,76 juta dan asumsi gaji individu berkisar dari $3.000 hingga $8.000, ini menunjukkan jumlah minimum pekerja yang terkait dengan Korea Utara adalah 345, dengan angka sebenarnya mungkin mencapai 920.
Para pekerja ini seringkali merekomendasikan pekerja Korea Utara lainnya ke perusahaan yang sama. Banyak di antara mereka menunjukkan tanda-tanda peringatan yang jelas, termasuk alamat IP Rusia meskipun mengklaim tinggal di AS, kegagalan dalam pemeriksaan KYC, dan perubahan nama pengguna GitHub yang sering.
Baca juga: Stablecoin Mendominasi Pembayaran Kripto di Eropa, Temuan Terbaru Ungkap!
Operatif Korea Utara ini tidak hanya bekerja secara freelance untuk mendapatkan penghasilan. Dalam beberapa kasus, mereka menggunakan peran di dalam untuk mengeksploitasi proyek-proyek kripto, mendapatkan akses istimewa yang memungkinkan mereka melakukan peretasan atau penipuan.
Posisi di dalam ini membuat mereka sangat berbahaya bagi industri. ZachXBT memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan kripto harus tetap waspada terhadap ancaman semacam ini.
Khususnya, ia menyoroti bahwa aktor Korea Utara semakin mengendalikan akun yang diverifikasi di bursa-bursa besar AS seperti Robinhood dan Coinbase. Mereka juga semakin mahir dalam menghindari prosedur KYC dan AML yang dirancang untuk mencegah jenis penyusupan ini.
Baca juga: Terobosan JPMorgan: Tokenisasi Kredit Karbon untuk Transparansi Pasar!
Kehadiran pekerja TI Korea Utara di industri kripto menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan integritas proyek-proyek kripto. Perusahaan-perusahaan harus meningkatkan keamanan mereka dan lebih ketat dalam pemeriksaan latar belakang pekerja.
Ini penting untuk mencegah kerugian finansial dan reputasi yang mungkin terjadi akibat aktivitas peretasan. Selain itu, industri kripto global perlu bekerja sama lebih erat dalam berbagi informasi dan praktik terbaik untuk menghadapi ancaman siber ini.
Kerjasama internasional dan antar perusahaan akan krusial dalam mengidentifikasi dan menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh operatif negara-negara seperti Korea Utara.
Kasus ini menunjukkan pentingnya keamanan siber dalam industri kripto yang sedang berkembang. Perusahaan-perusahaan kripto harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan ancaman yang berkembang untuk melindungi aset dan kepercayaan pengguna.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi