Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Bagi investor pemula, istilah “lot” sering kali terdengar saat mulai bertransaksi saham. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: 1 lot berapa lembar?
Memahami konsep lot sangat penting karena ini berkaitan langsung dengan perhitungan modal, manajemen risiko, hingga strategi investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti lot di Bursa Efek Indonesia (BEI), perbedaan lot di pasar internasional, hingga bagaimana cara menghitung modal berdasarkan lot.
Lot adalah satuan standar yang digunakan dalam perdagangan saham untuk menentukan jumlah minimum saham yang dapat diperdagangkan dalam satu kali transaksi.
Baca juga: 5 Perusahaan Crypto yang Memiliki Ethereum Terbanyak!
Aturan ini dibuat untuk menurunkan modal awal investasi dan memperluas partisipasi investor ritel.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini, 1 lot saham berisi 100 lembar saham. Aturan ini sudah berlaku sejak 6 Januari 2014, berdasarkan keputusan BEI untuk menurunkan jumlah lembar per lot dari 500 menjadi 100.
Misalnya, harga saham PT XYZ adalah Rp 2.500 per lembar.
Maka harga 1 lot:
100 × Rp 2.500 = Rp 250.000
Artinya, dengan modal Rp250 ribu saja, kamu sudah bisa membeli 1 lot saham tersebut.
Jadi, meskipun istilah “lot” digunakan secara global, jumlah unit di dalamnya tidak sama antara saham, forex, dan komoditas.
Lot bukan sekadar angka dalam laporan portofolio, tetapi memiliki fungsi penting dalam dunia investasi saham. Berikut adalah beberapa fungsi utama lot:
Lot berperan sebagai standar jumlah minimal saham yang bisa diperdagangkan di bursa.
Baca juga: Apa Itu Indikator Envelope? Bagaimana Cara Menggunakannya?
Dengan adanya lot, investor bisa cepat menghitung modal yang dibutuhkan dan potensi keuntungan/kerugian.
Contoh:
Jika transaksi diizinkan dengan jumlah lembar yang terlalu kecil, biaya administrasi dan waktu proses akan membengkak. Dengan lot sebagai standar, bursa dan broker dapat memproses transaksi dalam jumlah besar dengan lebih efisien, mengurangi beban administratif dan mempercepat eksekusi order.
Ukuran lot yang seragam membantu menjaga perputaran saham di pasar tetap stabil.
Investor yang ingin membeli saham secara bertahap dapat menghitung target kepemilikan dengan mudah menggunakan satuan lot. Misalnya, jika ingin mengumpulkan 1.000 lembar saham, maka targetnya adalah 10 lot. Strategi seperti ini mempermudah penyusunan portofolio jangka panjang.
Tidak semua pasar menggunakan 1 lot = 100 lembar.
Jadi, “lot” bersifat relatif tergantung instrumen dan pasarnya.
Secara keseluruhan, di BEI, 1 lot = 100 lembar saham, aturan ini membuat investasi saham lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Namun, di pasar internasional ukuran lot bisa berbeda, tergantung instrumen dan bursa. Memahami konsep lot membantu investor mengelola modal dan risiko dengan lebih baik.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.