Dilansir dari laman BeInCrypto, Cardano akhirnya akan memiliki stablecoin yang didukung fiat sendiri setelah salah satu entitas pendirinya, EMURGO, mengumumkan bahwa stablecoin USDA akan diluncurkan pada jaringan proof-of-stake di kuartal pertama tahun 2023.
EMURGO mengumumkan pada 18 November 2022 lalu bahwa stablecoin akan sepenuhnya mematuhi peraturan dan dirancang untuk melindungi peserta Web3 dari volatilitas bawaan pasar crypto. Seperti apakah stablecoin yang akan dirilis oleh Cardano ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Sumber: Twitter @emurgo_io
Dikutip dari BeInCrypto, pihak EMURGO mengatakan bahwa dolar AS akan sepenuhnya mendukung stablecoin untuk memastikan stabilitas harga jangka panjang. Dikutip dari Pintu Academy, stablecoin adalah aset crypto yang dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentuācontohnya mata uang dolar AS, atau komoditas lain seperti emasāuntuk menjamin kestablian harganya.
EMURGO juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki kemitraan dengan perusahaan jasa keuangan teregulasi yang tidak disebutkan namanya di AS. Perusahaan jasa keuangan tersebut yang akan bertindak sebagai kustodian untuk setoran tunai.
Penggunaan stablecoin tengah populer belakangan ini. Sebagai contohnya pada bulan Agustus 2022 lalu, pemerintah Brasil mendata jumlah kepemilikan aset crypto perusahaan dan institusi tertinggi di Brasil. Hasil survei yang didata langsung oleh Brazilian Tax Authority (RFB) menunjukkan bahwa semakin banyak institusi di Brasil yang ingin membeli cryptocurrency.
Survei ini juga menunjukkan bahwa volume aset institusi yang paling signifikan digunakan adalah melalui stablecoin USDT Tether. Simak berita selengkapnya mengenai Survei: Lebih dari 12.000 Perusahaan di Brasil Miliki Aset Crypto di sini.
Selain itu, EMURGO mengatakan bahwa USDA akan menjadi produk pertama yang datang dari suite barunya, Anzen. Suite ini akan berfokus untuk menghubungkan layanan keuangan tradisional ke crypto.
Melalui portal Anzen, pengguna dapat memberi token pada dolar mereka dan menggunakannya di jaringan blockchain Cardano. Beberapa fitur yang bisa pengguna manfaatkan di Anzen termasuk pinjam meminjam, menjembatani antara dApps dan keuangan tradisional, dan kartu debit crypto.
Menurut Shaurya Malwa, analis sekaligus editor CoinDesk, mengatakan bahwa inovasi ini dapat membantu mendukung ekosistem keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) Cardano, yang mengunci lebih dari $53 juta pada 18 November 2022 sesuai dengan data dari DeFiLlama.
Direktur Pelaksana Fintech EMURGO Vineeth Bhuvanagiri mengatakan:
āStablecoin ini tidak hanya menawarkan stabilitas kepada investor yang melakukan transaksi keuangan di blockchain tetapi juga memajukan ekosistem Cardano untuk mengatasi masalah yang kami posisikan secara unik untuk dipecahkan seperti masalah perbankan bagi orang-orang yang tidak memiliki rekening bank.ā
Baca Juga: Miliarder Tim Draper Prediksi Harga Bitcoin, Capai $250.000 Dalam 6 Bulan?
Peluncuran USDA ditetapkan pada Q1 tahun 2023 dan EMURGO berencana untuk mengaktifkan tokenisasi stablecoin lainnya seperti USDT dan USDC ke USDA. Selain itu, pihak EMURGO juga mengungkapkan niatnya untuk mengaktifkan konversi dan pertukaran mata uang crypto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: