Sempat Dijual Murah, Sekarang Pudgy Penguins Jadi NFT Termahal!

Updated
December 30, 2022
Gambar Sempat Dijual Murah, Sekarang Pudgy Penguins Jadi NFT Termahal!

Dilansir Coindesk, NFT Pudgy Penguins masuk ke dalam jajaran non-fungible token (NFT) berbasis Ethereum yang melampaui Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan koleksi digital “blue chip” lainnya berdasarkan volume perdagangan 24 jam total 1.200 ETH, hampir dua kali lipat dari runner- up, BAYC! Wow.

Sebelum menjadi populer dan meningkat di harga termahalnya sekarang, Pudgy Penguins mengalami perjalanan lika-liku yang menarik. Penasaran? Simak terus ya!

Pudgy Penguins Sempat Jatuh di Harga Termurah Sebelum Meroket

Ditengah crypto winter, nyatanya beberapa kokelsi NFT terlihat baik-baik saja dan malah melesat tinggi, termasuk Pudgy Penguins.

Pudgy Penguins, koleksi NFT burung ikonik yang tidak bisa terbang ini berhasil menggemparkan dunia NFT dengan memecahkan rekor harga dasar baru sepanjang masa.

Pada awalnya, sejak Desember 2021, harga dasar koleksi Pudgy Penguins hanya berkisar antara 0,59 ETH dan 4,09 ETH. Setelah mengalami pasang surut, harga NFT ini akhirnya meroket menjadi 4,9 ETH pada 10 Desember 2022 lalu.

Sumber: OpensSea

Dilansir Coindesk, per 28 Desember 2022, item termurah dari “Pengu” NFT di OpenSea diperdagangkan seharga 7,3 ETH, sekitar $8,874 atau setara dengan Rp138.051 ($1 = Rp15,556), yang mana telah meroket 32% dalam 24 jam.

Menurut laman CryptoBriefing, dilihat dari perjalanan tahun lalu, harga dasar koleksi Penguins mengalami naik-turun. Tercatat bahwa pada Agustus 2021, harga dasar koleksi ini ada di $12.400 atau Rp192.904 dan menyentuh $11.300 atau setara dengan Rp175.792 pada April 2022 ($1 = Rp 15,556).

Salah satu alasan meroketnya harga koleksi Penguin ini juga didorong oleh terjalinnya kesepakatan lisensi untuk mainan Pudgy Penguin yang ditandatangani pada bulan Agustus lalu.

Baca juga: 7 Proyek NFT Terbaik di 2022, Ada Favoritmu?

Awal Mulai Kebangkitan Pudgy Penguins

Diluncurkan pada Juni 2021, Pudgy Penguins dengan cepat menjadi salah satu koleksi PFP (gambar profil media sosial) paling populer di Crypto Twitter, yang mendapatkan ketenaran setara dengan CryptoPunks dan Bored Apes meskipun kapitalisasi pasarnya lebih rendah.

Terdiri dari 8.888 items dan 4,487 owning wallets, koleksi berbasis Ethereum yang terdiri dari gambar kartun penguin gemuk dan menggemaskan ini telah membawa perubahan yang menyenangkan dan diistimewakan oleh sebagian besar proyek NFT, menurut CryptoBriefing.

Selain itu, kebangkitan koleksi Pudgy Penguins tahun ini bisa didapatkan setelah dikelola dengan maksimal oleh pemilik baru, yaitu Luca Schnetzler, seorang pengusaha serial Netz yang membeli hak atas Pudy Penguins dengan harga $2.5 juta pada April 2022.

Setelah berhasil membeli dengan harga fantastis, Luca berjanji untuk “build the brand” dan mulai meluncurkan penawaran lisensi Pengu pada pasar koleksi dan melakukan kampanye sosial media untuk masuk ke wilayah blue chip dan terhubung dengan konsumen.

Beberapa bulan kemudian, Luca mencatat bahwa merchandise bermerek Pudgy Penguin, seperti kaos, topi, dan hoodie mengalami peningkatan penjualan selama liburan natal tahun ini. Menurut Coindesk, di tahun yang akan datang, Luca akan mengandalkan mainan dan fokus pada barang koleksi.

Melihat peningkatan yang signifikan ini, Punk9059, selaku direktur peneliti NFT club Proof Collective, memuji lonjakan tersebut sebagai “kombinasi yang tepat dari pendiri yang sangat aktif” serta “cukup banyak influencer yang bergabung.”

Terkait melambungnya NFT Pudgy Penguins yang bertepatan pada musim dingin dan liburan Natal, Netz mengatakan, “Ini puncak Natal dan Penguin menjadi binatang yang tepat untuk musim seperti ini.”


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->