Perkiraan Harga Emas 2025, Seberapa Tinggi Nilai Emas Bisa Terbang?

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Discovery Alert, harga emas mencatat lonjakan luar biasa sepanjang tahun 2025, dengan harga yang baru-baru ini menembus rekor tertinggi mendekati $3.900 per ons atau setara dengan Rp64.818.780 ($1 = Rp16.620).

Pasar keuangan menyaksikan kenaikan signifikan pada logam mulia ini, meskipun berada di tengah kondisi yang biasanya tidak mendukung — seperti tingkat suku bunga yang tinggi. Hal ini menunjukkan ketangguhan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di masa ketidakpastian ekonomi global.

Kinerja mengesankan ini menandai salah satu reli terkuat dalam beberapa dekade terakhir, menarik perhatian investor di seluruh dunia. Berbeda dengan pola pasar pada umumnya di mana kenaikan suku bunga biasanya menekan harga emas, situasi tahun ini justru menunjukkan hasil yang berlawanan, menegaskan daya tarik emas sebagai aset yang stabil di tengah dinamika ekonomi global.

Faktor Utama di Balik Kenaikan Tajam Harga Emas

Kinerja luar biasa emas pada tahun 2025 dipicu oleh sejumlah faktor yang saling berkaitan dan menciptakan “badai sempurna” bagi logam mulia ini:

Baca juga: Kapan Harga Emas Turun? Ini yang Perlu Diketahui!

• Ketegangan geopolitik: Meningkatnya konflik dan ketegangan diplomatik mendorong investor beralih ke aset aman (safe-haven) seperti emas.
• Masalah fiskal pemerintah: Kebuntuan anggaran dan dampak penutupan pemerintahan terhadap laporan ekonomi memperbesar kekhawatiran pasar.
• Kekhawatiran terhadap independensi bank sentral: Tekanan politik yang meningkat terhadap otoritas moneter menimbulkan ketidakpastian baru di pasar keuangan.
• Ekspektasi pemangkasan suku bunga: Antisipasi pasar terhadap serangkaian penurunan suku bunga mendorong permintaan terhadap aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Gabungan faktor-faktor ini melemahkan kepercayaan terhadap instrumen keuangan tradisional, sehingga aliran modal besar-besaran mengarah ke pasar emas — memperkuat posisinya sebagai penyimpan nilai yang tepercaya di tengah gejolak ekonomi global.

Pandangan Optimistis HSBC terhadap Perkiraan Harga Emas: Bisa Naik ke $4.000?

HSBC, salah satu lembaga perbankan dan jasa keuangan terbesar di dunia, baru-baru ini merilis laporan riset yang memperkirakan harga emas dapat menembus level $4.000 (Rp66.480.000) per ons dalam waktu dekat. Proyeksi ini menjadi salah satu pandangan paling optimistis dari lembaga keuangan besar terhadap logam mulia tersebut.

Menurut analisis HSBC, kombinasi ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan, tantangan fiskal di ekonomi utama, serta ancaman terhadap independensi bank sentral menciptakan kondisi ideal bagi kenaikan harga emas yang berkelanjutan. Bank tersebut menilai tekanan-tekanan ini tidak akan mereda dalam waktu dekat, sehingga mendukung proyeksi harga emas yang terus menguat.

HSBC juga menyoroti bahwa pada masa ketidakpastian tinggi, emas cenderung melampaui ekspektasi kinerja pasar, karena investor mencari aset berwujud yang lebih tahan terhadap volatilitas politik dan ekonomi.

Baca juga: 3 Crypto yang Jadi Perhatian Minggu Ini, Ada Apa?

Apakah Reli Emas akan Berlanjut hingga 2026?

Analis HSBC memperkirakan reli harga emas berpotensi kuat berlanjut hingga tahun 2026, dengan beberapa faktor struktural yang menopang tren jangka panjang, antara lain:

• Pembelian bank sentral yang berkelanjutan: Bank-bank nasional diperkirakan akan terus melanjutkan program akumulasi emas dalam jumlah besar.
• Peningkatan adopsi institusional: Manajer investasi profesional semakin melihat emas sebagai komponen penting dalam portofolio mereka.
• Diversifikasi cadangan devisa: Sejumlah negara mulai mencari alternatif selain aset berbasis dolar AS dengan memperkuat kepemilikan emas.
• Permintaan lindung nilai terhadap inflasi: Kekhawatiran terhadap inflasi jangka panjang mendorong investor untuk memperbesar porsi aset logam mulia.

Berbeda dari reli harga emas sebelumnya yang cepat berbalik arah, reli saat ini didukung oleh faktor fundamental yang lebih kuat, memberikan potensi ketahanan dan umur yang lebih panjang bagi tren kenaikan emas.

Emas Digital: Saat Aset Fisik Bertransformasi Menjadi Kripto

Kemajuan teknologi blockchain telah membawa cara baru untuk memiliki emas. Kini, logam mulia tersebut tidak lagi terbatas pada bentuk fisik seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga hadir dalam bentuk digital melalui aset kripto yang didukung emas.

Salah satu contoh paling populer adalah Tether Gold — stablecoin berbasis ERC-20 yang sepenuhnya didukung oleh emas fisik. Setiap 1 token XAUt mewakili 1 troy ounce emas murni yang disimpan di brankas aman di Swiss. Setiap token terhubung langsung ke emas batangan bersertifikat, dengan sistem otomatis yang memastikan alokasi emas dan alamat Ethereum dikelola secara efisien dan transparan.

XAUt dapat diperdagangkan di berbagai bursa kripto global, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang ingin melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, sekaligus tetap aktif di ekosistem aset digital modern.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Discovery Alert. Gold Price Prediction: Will Gold Exceed $4,000 in 2025? Diakses pada 6 Oktober 2025