Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 13 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Di-update
October 13, 2025
Gambar Grafik Harga Emas Antam Hari Ini 13 Oktober 2025: Naik atau Turun?

Jakarta, 13 Oktober 2025 — Harga emas kembali mendapat sorotan, khususnya dari platform BRANKAS LM, yang mencatat kenaikan harga pada kategori emas korporat dan emas fisik.

Berdasarkan data resmi yang diperbarui pada pukul 08:31 WIB, harga emas BRANKAS korporat tercatat Rp2.245.600 per gram, naik Rp6.000 dari hari sebelumnya. Sementara itu, harga emas fisik juga melonjak ke angka Rp2.305.000 per gram, juga mengalami kenaikan sebesar Rp6.000.

Berikut adalah 5 fakta penting seputar perkembangan harga emas dan hubungannya dengan pergerakan pasar crypto terkini.

1. Harga Emas Naik Rp6.000: Kategori Korporat & Fisik Kompak Melonjak

Menurut data dari BRANKAS LM harga beli emas untuk pelanggan korporat naik dari Rp2.239.600 menjadi Rp2.245.600 per gram, menandai kenaikan harian sebesar Rp6.000.

Kategori emas fisik juga mencatat kenaikan serupa, dari harga sebelumnya Rp2.299.000 menjadi Rp2.305.000 per gram. Ini menunjukkan adanya kecenderungan positif dalam permintaan atau ekspektasi pasar terhadap emas, terutama di kalangan pembeli institusional.

Baca Juga: 5 Meme Coin yang Diprediksi Meledak Setelah Bitcoin Tembus $125.000

2. Grafik Harga 6 Bulan Terakhir Tunjukkan Kenaikan Stabil

Data grafik dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 menunjukkan bahwa harga emas mengalami kenaikan rata-rata yang stabil, terutama sejak awal September. Grafik memperlihatkan tren menanjak dari kisaran Rp1.900.000 ke atas Rp2.200.000 per gram.

Menurut analisis teknikal harga emas, lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya sentimen pasar terhadap aset lindung nilai di tengah volatilitas crypto dan gejolak ekonomi global. Dengan demikian, grafik jangka menengah menunjukkan arah yang positif bagi investor jangka panjang.

3. Sentimen Pasar Crypto Pengaruhi Pergerakan Harga Emas

Menurut analisa Pintu Market, pasar crypto turut mendapat perhatian dan bisa memengaruhi harga emas. Ketika altcoin dan aset crypto seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami koreksi tajam, investor cenderung beralih ke emas sebagai safe haven.

Pada saat yang sama, per 13 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di angka sekitar Rp1.947.286.319 dan Ethereum (ETH) di Rp70.310.939, masing-masing mencatat kenaikan 4,06% dan 10,92% dalam 24 jam terakhir. Meskipun aset crypto tengah rebound, volatilitas tetap menjadi alasan investor memantau emas sebagai alternatif yang lebih stabil.

4. Korelasi Dengan Nilai Tukar Dolar dan Pasar Global

Harga emas di Indonesia dipengaruhi oleh nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah, karena komoditas ini ditransaksikan dalam USD di pasar internasional. Dengan kurs Rp16.585 per USD, harga spot emas internasional yang saat ini berada di kisaran $2.400 per ounce, setara dengan Rp39.804.000 per ounce atau sekitar Rp1.279.161 per gram.

Namun, nilai jual emas di pasar domestik yang lebih tinggi mencerminkan adanya margin biaya distribusi, pajak, dan spread harga beli-jual. Oleh karena itu, investor lokal harus mempertimbangkan faktor nilai tukar dan premium pasar domestik saat merencanakan pembelian atau penjualan emas.

5. Harga Emas Diperhatikan Pelaku Korporat, Bukan Ritel

Harga yang tercatat di BRANKAS LM adalah harga khusus pelanggan korporat, sesuai dengan keterangan pada dashboard resmi platform tersebut. Bagi pelanggan perorangan atau investor ritel, harga berbeda dan biasanya bisa dilihat melalui aplikasi mobile atau outlet logam mulia tertentu.

Menurut analis finansial, pasar korporat memiliki daya beli lebih besar dan transaksi dalam volume besar, sehingga pergerakan harga emas di segmen ini menjadi metrik penting yang sering dipantau oleh pelaku pasar institusional. Ini juga menjelaskan mengapa harga emas korporat bisa sedikit lebih rendah dibandingkan emas fisik ritel.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas menunjukkan bahwa logam mulia ini masih menarik perhatian sebagai aset investasi, terutama di tengah ketidakpastian crypto dan dinamika pasar global. Meskipun pasar crypto menunjukkan potensi besar, termasuk altcoin tangguh seperti Pepe Coin dan API3, emas tetap dianggap sebagai aset yang lebih konservatif dan stabil oleh banyak investor jangka panjang.

Dengan tren harga yang positif dan kenaikan grafik dalam enam bulan terakhir, emas masih menjadi instrumen yang dipilih oleh pelaku pasar institusional untuk diversifikasi portofolio. Tetap bijak dan lakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi, baik itu di pasar crypto maupun logam mulia.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Harga Uniswap (UNI) Hingga 2030 Menurut CoinCodex!

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->