Imbal Hasil Tinggi di Crypto? Intip 7 Pilihan Passive Income Terbaik 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia cryptocurrency yang terus berkembang, peluang untuk mendapatkan penghasilan pasif (passive income) menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor.

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memperoleh imbal hasil tanpa harus melakukan trading harian yang melelahkan. Berikut adalah 7 metode populer untuk menghasilkan passive income dari aset crypto di tahun 2025 — cocok bagi pemula hingga investor kawakan.

1. Staking: Cara Termudah Dapat Bunga dari Crypto

Staking adalah proses mengunci aset crypto kamu dalam jaringan blockchain untuk membantu operasionalnya, seperti validasi transaksi. Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan bunga atau reward dalam bentuk token. Menurut data dari Staking Rewards, imbal hasil staking untuk token seperti Ethereum atau Cardano bisa mencapai 3%–6% per tahun (sekitar Rp497.280–Rp994.560 jika dihitung dari $30–$60 menggunakan kurs Rp16.576/USD).

Metode ini tergolong aman dan mudah, karena kamu hanya perlu menyimpan token kamu di dompet atau platform yang mendukung staking. Beberapa platform centralized seperti Pintu bahkan menyediakan staking langsung tanpa harus repot dengan pengaturan teknis.

Baca Juga: Airdrop $45 Juta BNB Siap Mengguncang Dunia Meme Coin di Oktober 2025!

2. Yield Farming di DeFi: Imbalan Tinggi, Risiko Tinggi

Yield farming adalah strategi DeFi (Decentralized Finance) yang memungkinkan kamu memberikan likuiditas ke protokol dan menerima bunga atau token sebagai imbalan. Platform seperti Aave, Compound, atau PancakeSwap adalah contoh populer. Berdasarkan laporan DeFiLlama, yield farming bisa menghasilkan 10%–20% APY, tergantung aset dan platform yang digunakan.

Namun, perlu dicatat bahwa yield farming juga membawa risiko tinggi seperti impermanent loss dan smart contract bug. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan riset mendalam sebelum berpartisipasi.

3. Lending Crypto: Seperti Deposito, Tapi Digital

Crypto lending memungkinkan kamu meminjamkan aset ke pengguna lain atau protokol dan menerima bunga tetap. Platform seperti Pintu Earn menyediakan bunga kompetitif hingga 25% APY tergantung jenis aset dan tenor. Misalnya, bunga tahunan untuk Solana bisa mencapai 2%, atau sekitar Rp331.520 per tahun untuk saldo setara $20.

Lending cocok untuk investor yang mencari penghasilan stabil tanpa harus memantau harga pasar setiap saat.

4. Masternode: Passive Income Bagi Pemilik Modal Besar

Masternode adalah server penuh (full node) dalam jaringan blockchain tertentu yang memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Untuk mengoperasikan masternode, biasanya diperlukan jumlah besar dari token tertentu, misalnya Dash (DASH) atau Zcoin (XZC).

Imbal hasil bisa berkisar 5%–15% per tahun, tapi kamu perlu modal awal besar dan pemahaman teknis untuk menjalankannya. Ini lebih cocok bagi investor berpengalaman yang ingin mendapatkan return dari kontribusi aktif terhadap infrastruktur crypto.

5. NFT Royalties: Dapat Uang Setiap Kali Terjual

Jika kamu seorang kreator digital, menjual NFT (Non-Fungible Token) di platform seperti OpenSea atau Rarible bisa menjadi sumber pendapatan pasif jangka panjang. Kamu bisa menetapkan royalti, biasanya 2,5%–10%, yang akan kamu terima setiap kali NFT kamu dijual kembali oleh orang lain.

Berdasarkan data dari DappRadar, volume transaksi NFT tetap aktif meski pasar fluktuatif, menjadikan ini salah satu sumber passive income yang patut dipertimbangkan bagi kreator konten.

6. Bot Trading Auto-Invest: Bukan Trading Aktif, Tapi Terotomatisasi

Beberapa platform menawarkan bot trading atau fitur auto-invest yang memungkinkan kamu membeli crypto secara rutin (DCA – dollar cost averaging). Walau bukan passive income langsung, ini membantu kamu membangun portofolio secara konsisten dan meraih keuntungan jangka panjang.

Dengan fitur seperti ini, investor bisa menikmati efek compounding dari akumulasi crypto, apalagi saat pasar mengalami reli.

7. Pintu Earn: Hasil Bunga hingga 25% per Tahun, Dibayar Setiap Jam

Untuk kamu yang ingin passive income praktis, Pintu Earn bisa jadi pilihan terbaik. Platform ini memungkinkan pengguna menyimpan aset crypto dan mendapatkan bunga hingga 25% APY, tergantung aset dan periode penguncian.

Ada dua opsi: Flexi Earn (bunga dibayar setiap jam dan bisa dicairkan kapan saja) dan Locked Earn (periode 30 atau 90 hari dengan bunga lebih tinggi). Semua dana yang disimpan dijamin aman, dan cocok untuk investor yang ingin mulai tanpa repot dengan teknikalitas DeFi.

Kesimpulan

Dunia crypto tak hanya soal trading harian. Dengan berbagai pilihan passive income yang ada, kamu bisa mendapatkan penghasilan stabil tanpa harus terus menerus memantau grafik. Namun, penting untuk selalu menyesuaikan strategi dengan profil risiko dan tujuan investasi pribadi kamu.

Jika kamu mencari cara mudah, aman, dan transparan untuk memulai, Pintu Earn bisa menjadi solusi yang efisien — dengan bunga kompetitif dan proses yang ramah pemula.

Baca Juga: Strategi Michael Saylor: Pembelian Bitcoin Senilai $27,2 Juta Sebelum Penurunan Pasar Kripto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• DeFiLlama. Data TVL dan Yield DeFi 2025. Diakses tanggal 16 Oktober 2025.
• StakingRewards.com. Staking ROI Tracker 2025. Diakses tanggal 16 Oktober 2025.
• DappRadar. NFT Sales Volume 2025. Diakses tanggal 16 Oktober 2025.