
Jakarta, Pintu News – Dogecoin kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas crypto menjelang bulan November 2025. Berdasarkan analisis teknikal dari VisionPulsed, Dogecoin memasuki jendela waktu yang dianggap “musim kuat” atau bullish window, selama syarat-syarat makro dan teknikal terpenuhi.
Dengan harga saat ini di level $0,19372 atau sekitar Rp3.220 (mengacu pada kurs Rp16.634,53), altcoin legendaris ini mendapat sorotan dan dipantau ketat oleh trader ritel maupun whale.
Menurut VisionPulsed, pola yang sama terjadi di tahun 2022 dan 2023, di mana DOGE sering membentuk bottom pada akhir Oktober dan mengalami kebangkitan harga signifikan di bulan November.
Ia menyebutkan bahwa performa kuat pasar saham AS (S&P 500) sering diikuti oleh lonjakan di pasar crypto, terutama jika disertai breakout pada indeks Russell 2000 dan Ethereum . Dalam skenario ini, Dogecoin sering kali menjadi altcoin tangguh yang mendapat sorotan setelah Ethereum memicu pergerakan altseason.
Baca Juga: 3 Crypto Teratas yang Lagi Trending dan Curi Perhatian Investor di Akhir 2025!

Dalam analisis grafiknya, VisionPulsed menunjukkan bahwa Dogecoin saat ini bergerak dalam channel naik (ascending channel), dengan harga “menggesek-gesek” di garis tren bawah menuju awal November.
Jika pola ini bertahan dan didukung momentum dari pasar luas, DOGE berpotensi naik ke bagian atas channel pada pertengahan bulan, yang bisa mendorong harga ke kisaran $0,80 – $0,90 atau sekitar Rp13.307 – Rp14.971. Namun, ia juga memperingatkan bahwa ini masih proyeksi awal dan belum ada konfirmasi breakout sejati.

VisionPulsed menekankan bahwa Dogecoin sangat bergantung pada tren harga Bitcoin dan Ethereum (ETH). Jika Bitcoin gagal mempertahankan rata-rata pergerakan utama (moving average), maka seluruh pasar crypto bisa tergelincir kembali ke fase bearish.
Sebaliknya, jika BTC tetap stabil dan ETH berhasil breakout dari resistance-nya, maka kondisi ini akan memberi sinyal positif untuk altcoin seperti DOGE. Ini adalah metrik penting yang kini dipantau oleh komunitas dan analis pasar cryptocurrency.

Meskipun outlook jangka pendek terlihat positif, VisionPulsed juga memberi skenario pesimis. Jika harga Dogecoin gagal menembus resistance atas channel dan kembali terkoreksi, maka penurunan ke bagian tengah atau bawah channel sangat mungkin terjadi.
Dalam skenario ini, harga DOGE bisa turun kembali ke $0,13 atau sekitar Rp2.161. Ia menyebut ini sebagai “whipsaw zone”, yaitu kondisi di mana harga memantul tajam dalam waktu singkat karena volatilitas tinggi dan minimnya rotasi modal dari Bitcoin ke altcoin.

Analis juga membuka ruang diskusi terkait potensi terjadinya altseason menjelang akhir tahun. Menurutnya, jika Ethereum mampu menarik minat investor dari pasar ekuitas kecil (Russell 2000), maka rotasi modal ke altcoin akan meningkat, dan Dogecoin bisa menjadi salah satu gainers.
Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa altseason tidak terjadi. Dalam kata-katanya sendiri, “Kita harus tetap realistis. Bisa saja tidak ada altseason tahun ini, tapi kita tetap perlu bersiap untuk semua kemungkinan.”
Dogecoin saat ini berada dalam posisi menarik yang dipantau oleh banyak investor crypto. Jika faktor eksternal seperti pasar saham AS, dominasi Bitcoin, dan breakout Ethereum berjalan seiring, maka DOGE berpeluang untuk mencuri perhatian dan diburu pasar pada November ini. Namun, karena volatilitas yang tinggi, para trader dan investor tetap disarankan untuk mengikuti perkembangan teknikal harian dan mengatur manajemen risiko dengan bijak.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Tembus $115.000, Fear & Greed Index Kembali Netral!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.