
Jakarta, Pintu News – XRP sempat menjadi salah satu crypto teratas yang banyak diperhatikan setelah mencoba mendorong harga melampaui US$2,67 (sekitar Rp 44.400 bila US$1 ≈ Rp 16.618), namun upaya tersebut gagal dan memunculkan risiko koreksi yang lebih dalam.
Berdasarkan data on‑chain dan volume trading besar yang tercatat selama rejection, banyak pengamat menyimpulkan bahwa momentum bullish mungkin tertahan—meskipun altcoin ini masih diburu oleh investor institusi. Artikel ini membahas lima sinyal teknikal dan fundamental yang harus dipantau bila Anda memiliki atau mempertimbangkan posisi di XRP.
XRP berusaha menembus resistansi di kisaran US$2,67–2,69 namun gagal dan segera terkoreksi ke sekitar US$2,59. Selama rejection tersebut, volume perdagangan tercatat mencapai sekitar 392,6 juta token—atau sekitar 658% di atas rata‑rata volume normal. Kondisi ini menunjukkan bahwa area resistansi tersebut benar‑benar diuji oleh pasar dan bahwa keuntungan mungkin mulai direalisasikan oleh investor.
Baca Juga: 5 Sinyal Kuat Dogecoin (DOGE) Bisa Meledak di November: Ini Kata Analis

Setelah penolakan breakout, zona support di kisaran US$2,58–2,60 (sekitar Rp 42.900‑Rp 43.500) kini menjadi level penting yang harus dipertahankan oleh XRP. Apabila support tersebut berhasil dijaga, bisa terjadi pemantulan yang membawa harga menuju kembali ke US$2,70 atau lebih. Namun sebaliknya, kalau support itu jatuh—ini bisa memicu tekanan jual yang lebih luas.

Data on‑chain menunjukkan bahwa alamat besar (‘whale’) mulai melakukan distribusi atau menjual sejumlah besar XRP meskipun volume futures tetap tinggi. Kondisi ini memperkuat sinyal bahwa sementara ada ketertarikan institusi, distribusi besar pun sudah mulai terjadi — yang bisa menyebabkan momentum naik jadi tertahan atau bahkan berbalik arah.
Grafik menunjukkan adanya divergensi antara harga dan indikator momentum seperti RSI atau MACD — harga sempat naik ke puncak sementara momentum menunjukkan kenaikan yang lebih kecil atau malah mulai melemah. Situasi ini seringkali menjadi tanda bahwa laju kenaikan mulai kehilangan tenaga dan risiko koreksi meningkat.
Jika XRP gagal menjaga support di US$2,58 dan terjadi tekanan jual besar, target koreksi berikutnya bisa membidik kisaran US$2,53 hingga US$2,50 (sekitar Rp 42.000‑Rp 41.500). Sebaliknya, jika bounce terjadi dengan volume yang kuat, maka kenaikan ke US$2,70 atau lebih bisa saja terjadi—namun ini membutuhkan katalis kuat, baik dari sentimen pasar crypto secara umum maupun aliran masuk baru.
Meski XRP pernah berada dalam sorotan sebagai altcoin tangguh yang diburu banyak investor, peristiwa breakout gagal dan indikasi distribusi besar oleh whale menempatkannya di wilayah yang penuh risiko. Bagi pemegang posisi ataupun yang mempertimbangkan untuk memasuki pasar, sangat penting untuk memantau level kritis seperti US$2,58–2,60 dan aliran volume besar. Koreksi masih sangat mungkin terjadi, jadi strategi manajemen risiko menjadi kunci utama. Dengan kata lain: peluang masih ada, tetapi kewaspadaan jauh lebih diperlukan sekarang dibanding saat RSI dan volume melonjak penuh optimisme.
Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) Akan Melonjak Sebelum 2030? Simak Prediksi Beraninya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.