
Jakarta, Pintu News –Dalam beberapa bulan terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam dari puncaknya di $126.080 pada awal Oktober menjadi $82.000 di bulan November. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa kita memasuki masa sulit untuk kripto, lembaga keuangan Bernstein memiliki pandangan yang berbeda. Mereka memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai rekor harga tertinggi baru dalam waktu dekat.
Menurut Matthew Sigel, kepala riset aset digital di VanEck, yang membagikan informasi melalui sebuah postingan di X, Bernstein menilai bahwa Bitcoin telah keluar dari siklus empat tahunannya.
Kini, Bitcoin berada dalam siklus bullish yang lebih panjang, dengan pembelian institusional yang lebih konsisten mengimbangi penjualan panik dari para investor ritel. Meskipun harga Bitcoin telah mengalami koreksi sebesar 30%, dana yang diinvestasikan dalam ETF Bitcoin hanya mengalami outflow kurang dari 5%.
Baca Juga: Mengintip 3 Peristiwa Kripto Pekan Ini yang Bisa Pengaruhi Harga!

Bernstein tidak hanya optimis tentang pemulihan jangka pendek Bitcoin, tetapi juga memproyeksikan bahwa harga Bitcoin akan mencapai $150.000 pada tahun 2026 dan tidak berhenti di situ. Lebih lanjut, mereka memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai puncaknya di $200.000 pada tahun 2027. Jika prediksi ini terwujud, ini akan menandai kenaikan sekitar 122% dari harga saat ini.

Grayscale, salah satu pemain besar di pasar aset digital, juga mendukung teori bahwa Bitcoin telah memasuki siklus lima tahun. Menurut laporan terbaru mereka, Bitcoin diharapkan akan mencapai puncak baru pada tahun 2026, yang akan bertepatan lima tahun setelah puncak terakhirnya pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan adanya konsensus di antara para ahli bahwa masa depan Bitcoin masih sangat cerah.
Meskipun pasar saat ini menunjukkan volatilitas, pandangan jangka panjang dari para analis dan lembaga keuangan seperti Bernstein memberikan gambaran yang lebih optimis. Dengan analisis yang mendalam dan pemahaman tentang dinamika pasar, investor mungkin akan melihat ini sebagai kesempatan untuk berpartisipasi dalam tren kenaikan yang mungkin terjadi beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Investor Terkemuka Lepas Bitcoin Demi All-In di Ripple (XRP), Ini Alasannya!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital atau kriptokurensi yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, yang menggunakan teknologi peer-to-peer untuk memfasilitasi pembayaran instan.
A2: Bernstein memprediksi kenaikan harga Bitcoin karena adanya pembelian yang lebih konsisten dari institusi yang mengimbangi penjualan panik dari investor ritel, serta siklus bullish yang lebih panjang yang telah dimulai.
A3: Bernstein memprediksi bahwa harga Bitcoin (BTC) akan mencapai $150.000 pada tahun 2026 dan akan terus meningkat hingga mencapai $200.000 pada tahun 2027.
A4: Siklus lima tahun yang disebutkan oleh Grayscale mengacu pada pola di mana Bitcoin (BTC) mencapai puncaknya setiap lima tahun sekali, dengan puncak terakhir terjadi pada tahun 2021.
A5: Meskipun harga Bitcoin mengalami koreksi sebesar 30%, ETF Bitcoin hanya mengalami outflow kurang dari 5%, menunjukkan bahwa masih ada kepercayaan kuat terhadap aset ini di kalangan investor.