Ikut terjun dan aktif ke dunia Web3, baru-baru ini Snoop Dogg dilaporkan telah mengambil langkah cukup besar dalam gerakan kreator Web3 sejak NFT pertamanya mendapatkan popularitas pada tahun 2021 silam, menurut Cointelegraph (6/3/23).
Dilansir dari Cointelegraph, rapper dan aktor populer Amerika, Snoop Dogg, baru saja diumumkan sebagai salah satu pendiri aplikasi live streaming yang didukung oleh Web3, bernama âShillerâ, yang menambah daftar kemitraan Web3 dengan artis hip-hop terkenal tersebut.
Aplikasi âShillerâ ini dideskripsikan sebagai âplatform siaran langsungâ yang bertujuan untuk menggabungkan teknologi Web3 dengan konten streaming langsung secara real-time. Rapper populer ini disebut sebagai salah satu pendiri aplikasi tersebut bersama dengan pengusaha teknologi, Sam Jones.
Dalam cuitan yang diunggah oleh akun Twitter Shiller pada 11 Februari 2023 lalu, terselip foto sang rapper, Snoop Dogg, dengan narasi yang menyambutnya sebagai âkreator yang sebenarnyaâ.
Bukan hal yang baru, sebenarnya Snoop Dogg tercatat telah aktif melakukan kemitraan dengan berbagai penggiat teknologi Web3 sejak tahun lalu.
Pada bulan April tahun lalu, Snoop Dogg telah bekerja sama dengan Metaverse Th Sandbox untuk meluncurkan koleksi NFT yang disebut âSnoop Avatarsâ dan merilis single hip-hop berjudul âA Hard Working Manâ, yang disertai dengan drop 50,000 keping NFT.
Bintang rap ini juga telah bermitra dengan Yuga Labs, tim di balik Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan CryptoPunks, untuk tampil di panggung yang diubah menjadi Metaverse pada ajang MTVâs Video Music Awards, 29 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Presiden El Salvador Akui Bitcoin Tingkatkan Pemasukkan Pariwisata Hingga 95%!
Sedangkan untuk Shiller, laporan Cointelegraph mengatakan bahwa blockchain akan sangat menonjol di platform ini, memungkinkan pembuat konten untuk âtoken-gateâ stream mereka dan mempromosikan NFT atau produk lain dari situs web e-commerce.
Lebih lanjut, para pembuat konten ini dapat dibayar dalam mata uang crypto seperti Ether . Pada awalnya Shiller dijadwalkan untuk rilis Januari 2023, tetapi ditunda hingga April 2023, menurut pengumuman terbaru Shiller pada 2 Maret 2023 kemarin.
Mengutip dari Cointelegraph, peluncuran Shiller tampaknya menjadi bagian dari gerakan ekonomi kreator yang lebih luas, di mana Web3 kemungkinan besar akan berperan cukuup signifikan.
Di saat âWeb1â memungkinkan pengguna untuk menulis HTML dan membaca konten, âWeb2â memungkinkan interaksi antar pengguna, yang dibawa ke massa oleh beberapa media sosial, seperti Facebook, Google, dan YouTube.
Gerakan âWeb3â bertujuan untuk menghilangkan perantara-perantara dengan memberikan para kreator kepemilikan penuh atas konten mereka dan monetisasi yang mengalir dari konten yang dibuat.
Tak hanya itu, platform perpesanan terdesentralisasi juga mulai bermunculan, salah satunya bernama âDamusâ, yang mencoba menjadi âTwitter killerâ atau saingan Twitter.
Didukung oleh Jack Dorsey, Damus telah diluncurkan di Apple App Store pada 1 Februari 2023 lalu. Platform ini dibangun di atas jaringan terdesentralisasi yang memungkinkan pengiriman pesan pribadi end-to-end terenkripsi, yang disebut âNostr.â
Platform Damus juga telah dilengkapi dengan bawaan pembayaran Bitcoin dengan Lightning Network.
Bukan hanya platform Damus yang telah mengintegrasikan Lightning Network, baru-baru ini, Xapo Bank, telah mengklaim dirinya sebagai bank pertama yang menyediakan pembayaran Bitcoin dengan Lightning Network. Penasaran? Baca selengkapnya di Pertama di Dunia, Xapo Bank, Sediakan Pembayaran Bitcoin Dengan Lightning Network!
Referensi: