Balaji Srinivasan memperkirakan Bitcoin akan mencapai $1 juta atau setara dengan Rp15,3 miliar ($1 = Rp15.374) dalam waktu 90 hari sebagai konsekuensi dari hiperinflasi di Amerika Serikat.
Mantan chief technology officer Coinbase, salah satu crypto exchange terkemuka di Amerika Serikat, Balaji Srinivasan telah memprediksi harga cryptocurrency dengan market cap terbesar di dunia ini akan mencapai $1 juta pada 17 Juni 2023 mendatang.
Apa yang mendasari munculnya prediksi harga dengan jumlah yang terdengar mustahil ini? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Jadi, seperti ini awal mula munculnya prediksi dengan angka fantastis tersebut.
Seorang pengguna Twitter dengan nama samaran James Medlock menawarkan untuk bertaruh kepada siapapun senilai $1 juta bahwa Amerika Serikat tidak akan mengalami hiperinflasi.
Beberapa jam kemudian, mantan CTO Coinbase menerima taruhan tersebut dan James Medlock mengatakan bahwa ia menerima penawaran taruhan tersebut.
Baca Juga: The FED Naikkan Suku Bunga Hingga 4,5%, Ini Dampak FOMC Pada Harga Crypto!
Di bawah ketentuan yang diusulkan, jika harga Bitcoin gagal mencapai $1 juta pada 17 Juni 2023, Medlock akan memenangkan $1 juta dari stablecoin USD Coin yang dipatok dolar dan 1 BTC.
Dengan cara yang sama, jika Bitcoin bernilai setidaknya $1 juta pada tanggal tersebut, maka Balaji dapat menyimpan 1 BTC dan $1 juta dalam USDC.
Wah, berani taruhan dengan nilai sebesar itu?
Menanggapi perbincangan tersebut, pengguna Twitter lainnya membantu membuat smart contract dengan ketentuan taruhan yang disebutkan di atas.
Srinivasan juga mengungkapkan bahwa dia akan memindahkan $1 juta lagi dalam USDC untuk taruhan lain dengan topik yang sama.
Medlock dan Srinivasan bertaruh berdasarkan pandangan mereka yang berbeda tentang masa depan ekonomi AS di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung terkait sistem perbankan di negara tersebut.
Srinivasan berpendapat bahwa ada krisis yang akan datang yang akan menyebabkan deflasi dolar AS, dan dengan demikian, menjadi skenario hiperinflasi yang akan membuat harga BTC menjadi $1 juta.
Pandangan Srinivasan faktanya sejalan dengan pandangan salah satu Senator di Amerika Serikat mengenai kemampuan Bitcoin menghadapi inflasi.
Senator Amerika Serikat, Cynthia Lummis, baru-baru ini mengatakan dia senang bahwa Bitcoin tidak dapat dihentikan.
Pada tahun 2021, Lummis mengatakan bahwa Bitcoin memiliki konsep yang menarik sebagai sebuah pelindung nilai inflasi sekaligus aset yang dapat mempertahankan nilainya secara independen dari mata uang Amerika Serikat maupun ekonomi global.
Memangnya seperti apakah situasi inflasi di Amerika Serikat saat ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Bitcoin tidak dapat dihentikan di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: