Punya Nilai Pasar Rp3,3 Kuadriliun, Begini Ternyata Cara Industri Crypto Gunakan Teknologi AI!

Updated
April 3, 2023
Gambar Punya Nilai Pasar Rp3,3 Kuadriliun, Begini Ternyata Cara Industri Crypto Gunakan Teknologi AI!

Munculnya artificial inteligence AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) meskipun masih berada pada tahap awal telah menemukan kasus penggunaan dalam crypto melalui proyek yang tak terhitung jumlahnya.

Penggunaan teknologi AI dalam industri crypto telah menunjukkan prospek pertumbuhan.

Seperti apakah kasus penggunaan teknologi AI dalam industri crypto? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.

Teknologi AI Bantu Proses Analisis Blockchain

Menurut data statistik, pasar AI blockchain diproyeksikan tumbuh dari $220,5 juta atau setara dengan Rp3,3 kuadriliun ($1 = Rp14.981) pada tahun 2020 menjadi $973,6 juta atau setara dengan Rp14,5 kuadriliun pada tahun 2027.

Angka CAGR (compound annual growth rate) pasar blockchain tunjukkan pertumbuhan sebesar 23,6% pada periode 2020-2027.

Banyaknya proyek AI yang tak terhitung jumlahnya menempatkan AI di garis depan kasus penggunaannya.

Mari kita bahas salah satu kasus penggunaan AI dalam crypto.

Blocktrace adalah layanan yang berspesialisasi dalam forensik dan analisis blockchain yang didukung oleh penggunaan teknologi AI.

AI chatbot-nya dirancang untuk menyederhanakan proses pelacakan transaksi Blockchain. Berbasis di Austin, startup Blocktrace bertujuan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempercepat proses analisis blockchain dan memfasilitasi identifikasi tren dan anomali.

Perusahaan ini juga mengembangkan chatbot AI yang disebut Robby the Robot, dinamai sesuai karakter ikonik dari film fiksi ilmiah ā€œForbidden Planetā€ untuk berinteraksi dengan data di blockchain Bitcoin.

Teknologi AI Bantu Pembuatan Aplikasi Terdesentralisasi (dApps)

Teknologi AI Bantu Pembuatan Aplikasi Terdesentralisasi (dApps)
Forbes

Selain itu ada pula SingularityNET yang merupakan pasar AI terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan platform bagi developer AI untuk berbagi dan memonetisasi algoritme mereka.

Ini memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) bertenaga AI yang dapat digunakan di berbagai industri termasuk keuangan, perawatan kesehatan, dan transportasi.

Baca Juga: SingularityNET (AGIX) Naik Hampir 800%, Token Crypto AI Booming di 2023!

Teknologi AI jadi salah satu perkembangan teknologi yang berhasil mendominasi di tahun 2023!

Menurut data dari cryptoslate.com, sekitar 74 mata uang digital yang berfokus pada AI sekarang bernilai $4,03 miliar atau Rp61 triliun ($1 = Rp15.258).

Selain itu, crypto AI juga menyumbang 0,37% dari keseluruhan pasar crypto sekaligus menyumbang 1,19% dari pasar token smart contract.

Seperti apakah kontribusi crypto AI terhadap perkembangan crypto? Simak informasi selengkapnya mengenai Nilai Pasar Crypto AI Capai Rp61 Triliun di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->