Diluncurkan pada tahun 2011, Litecoin adalah mata uang crypto terdesentralisasi peer-to-peer yang bertujuan untuk menjadi “masa depan pembayaran global”.
Terinspirasi dari Bitcoin , rancangan Litecoin memiliki banyak fitur yang sama dengan mata uang crypto terkemuka tersebut, seperti mekanisme konsensus proof-of-work (PoW), halving event, dan hard cap.
Sama seperti crypto lainnya, Litecoin mengalami perjalanan pasang surut sejak peluncurannya. Kira-kira, bagaimana perjalanan Litecoin dalam beberapa tahun terakhir dan seperti apa prediksi harga Litecoin di tahun 2023, 2025, hingga 2023, beserta proyek-proyek terbarunya?
Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini!
Tercatat di lama CoinMarketCap, LTC dari Litcoin mulai diperdagangkan di bursa untuk pertama kalinya pada tahun 2013. Harga awal aset crypto LTC berada di sekitar $2.551 atau Rp38.129 ($1 = Rp14.947) pada bulan Agustus.
Berfluktuasi sejak peluncurannya, di awal tahun 2021, LTC membuka harga dengan $126,27 atau setara Rp1.887.357, mencatat kenaikan hingga 4849% dari harga awalnya.
Harga LTC di awal tahun 2021 terlihat berada di antara $131,95 atau Rp1.972.256 hingga $286,28 atau Rp4.279.027 dari bulan Februari hingga April. Terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, LTC berhasil meraih harga tertinggi sepanjang masa atau all time high-nya pada 12 Mei 2021, dengan $377,67 atau setara Rp5,6 juta.
Setelahnya, harga LTC mulai mengalami koreksi dari Juni hingga Oktober, dengan harga yang berada di bawah $200 atau Rp2,9 juta. Di bulan November, harga LTC kembali naik ke angka $257,99 atau Rp3,8 juta, sebelum akhirnya menutup tahun 2021 dengan $150,29 atau Rp2,2 juta pada 31 Desember.
Baca juga: Berhasil Capai Target! Marathon Digital Tambang 2.195 BTC Senilai Rp926 Miliar di Q1 2023
Mengalami penurunan di akhir tahun 2021, LTC membuka tahun 2022 dengan harga di bawah $150, yakni di sekitar $146,81 atau Rp2,1 juta.
Lebih lanjut, harga LTC terus mengalami penurunan hingga berada di sekitar $135 atau Rp2 juta dan $77,83 atau Rp1,1 juta di bulan Februari sampai Mei 2022. Terus mengalami koreksi harga, harga LTC turun menjadi di bawah $50 atau Rp747 ribu bersamaan dengan bear market yang terjadi pada saat itu.
LTC terus berfluktuasi di antara $50 atau Rp747 ribu hingga $80 atau Rp1,1 juta, sebelum akhirnya menutup tahun 2022 dengan $70,84 atau Rp1 juta pada 31 Desember.
Dilansir dari Coin Republic, grafik teknikal harga Litecoin (LTC) mengisyaratkan tren penurunan harga yang lemah. Pada grafik lainnya, harga aset ini mengamati momentum konsolidasi yang kuat, karena terlihat diperdagangkan di dekat nilai $92,5 atau Rp1.382.597 dengan kenaikan 1,2% di sesi intraday.
Resistensi LTC dapat diamati di dekat nilai $100 atau Rp1.494.700. Sementara itu, support harga aset dapat dilihat di dekat $85 atau Rp1.270.495. Berdasarkan analisa, LTC tengah diperdagangkan di atas MA 50 dan 100, yang terlihat adanya persilangan positif pada harga aset yang dapat mendorong harga aset ke level tertinggi baru.
Garis relative strength index (RSI) dari LTC berada di dekat 55, yang menyoroti keberadaannya di zona netral.
Baca juga: Akumulasi Whale Cardano Meningkat, Harga Koin ADA Siap Reli Naik?
Menurut pengamatan penulis laman Changelly, Daria Morgen, harga minimum Litecoin (LTC) di tahun 2023, dapat mencapai $120,73 atau Rp1,80 juta ($1 = Rp14.947). Sementara itu, harga maksimum LTC di tahun 2023 diharapkan dapat mencapai $148,82 atau Rp2,2 juta, dengan harga perdagangan rata-rata LTC yang diperkirakan berada di sekitar $125,30 atau Rp1,87 juta.
Sementara itu, menurut penulis lama Cryptonewsz, David Cox, harga Litecoin (LTC) di tahun 2023 diprediksi memiliki harga minimum sebesar $79,81 atau Rp1,1 juta dan harga maksimum yang menyentuh $193,89 atau Rp2,8 juta. Harga perdagangan rata-rata LTC diperkirakan menyentuh $136,85 atau setara Rp2 juta.
Di tahun 2025, Daria Morgen memprediksi bahwa harga maksimum LTC akan mencapai $303,80 atau Rp4,5 juta ($1 = Rp14.947). Namun, harganya mungkin akan turun menjadi sekitar $225,41 atau Rp3,3 juta, dengan harga perdagangan rata-rata yang diharapkan adalah $264,51 atau Rp3,9 juta.
Berdasarkan analisa David Cox, harga Litecoin dapat berfluktuasi di antara $200,20 atau Rp2,9 juta dan $288,20 atau setara Rp4,3 juta pada tahun 2025. Di tahun ini, kemungkinan akan ada beberapa perubahan signifikan dalam skenario industri, posisi pasar, pembengkakan ekonomi, restrukturisasi kebijakan, atau alasan politik lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja koin di bursa. Akan tetapi, LTC dikenal sebagai koin yang tangguh dan konsisten, sehingga di tahun 2025 ini, prediksi harga Litecoin (LTC) cenderung optimis.
Di tahun 2030, Morgen memprediksi bahwa koin LTC akan membuat all tim high baru dengan harga maksimum di antara $1964 atau Rp29 juta. Tetapi, harga LTC dapat menurun hingga di sekitar $1636 atau Rp24 juta. Harga perdagangan rata-rata LTC di tahun 2030 diharapkan mencapai $1695 atau Rp25 juta
Sementara itu, di tahun 2030, David Cox memprediksi bahwa harga tertinggi LTC akan mencapai $949,75 atau Rp14 juta, dengan potensi nilai terendahnya yang berada di sekitar $659,75 atau Rp9,8 juta. Harga perdagangan rata-rata LTC di tahun ini diperkirakan akan berada di sekitar $804,75 atau Rp12 juta.
Baca juga: Dihuni Oleh 15,2 Juta Investor Crypto, Siapakah Pemilik Bitcoin Terbanyak di Indonesia?
Setelah mengetahui perjalanan harga Litecoin (LTC) di beberapa tahun terakhir beserta prediksi harganya di masa depan, bagaimana dengan proyek terbarunya Litecoin?
Dilansir dari Investing (18/2/23), beberapa waktu belakangan ini Litecoin telah mendapat perhatian media karena tim di balik proyek crypto ini mengumumkan telah menyelesaikan lebih dari $1 triliun transaksi.
Berdasarkan berita tersebut, Litecoin berusaha mempertahankan tingkat adopsi yang sehat. Lebih lanjut, Litecoin Foundation telah mengumumkan bahwa program Litecoin Card kini telah aktif dan tersedia di seluruh Eropa.
Bemitra dengan Mastercard, Litecoin Card ini bertujuan untuk memperkenalkan Litecoin Mastercard di Inggris dan Eropa. Di mana pun Mastercard diadopsi di Uni Eropa, kartu Litecoin juga dapat digunakan.
Tidak hanya itu, berita tersebut juga diikuti dengan peningkatan aktivitas di jaringan Litecoin. Pada tanggal 16 Februari 2023, Litecoin Foundation mengumumkan bahwa mereka telah memproses transaksi Litecoin ke-144 juta.
Mengutip laporan Investing, angka tersebut terjadi setelah jaringan mencatat hashrate tertinggi sepanjang masa sebesar 886,17 TH/s. Tim Litecoin mengatakan bahwa peningkatan aktivitas tersebut merupakan “gambaran langsung dari pertumbuhan jaringan $LTC yang stabil, sehat, dan matang.”
Tidak hanya itu, pada awal Maret 2023, Litecoin dikabarkan bekerja sama dengan marketplace NFT berbiaya rendah, yakni LiteVerse, untuk membantu percepatan adopsi NFT dengan biaya rendah, kemudahan penggunaan, dan infrastruktur yang aman.
Penasaran dengan proses kerja sama di antara keduanya? Baca selengkapnya di Litecoin Kerja Sama dengan Marketplace NFT, NFT Jadi Makin Populer?
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: