Perdana Menteri India, Narendra Modi, menekankan pentingnya pendekatan terpadu dan global terhadap regulasi teknologi baru, termasuk mata uang crypto. Dalam beberapa interaksi dan wawancara terbaru, PM Modi berbicara tentang kebutuhan untuk aturan yang melampaui batas geografis dan mempromosikan konsensus global.
Perdana Menteri Narendra Modi menekankan bahwa kemajuan teknologi adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa diabaikan. Dalam wawancara eksklusif dengan Business Today, ia menyatakan,
āKecepatan perubahan teknologi adalah realitasātidak ada gunanya mengabaikannya atau berharap agar itu hilang. Sebaliknya, fokus harus pada adopsi, demokratisasi, dan pendekatan yang terpadu.ā
PM Modi juga menyoroti pentingnya pendekatan global dalam membentuk aturan dan regulasi terkait teknologi baru. Ia berpendapat bahwa aturan dan kerangka kerja seharusnya tidak hanya milik satu negara atau sekelompok negara. Ini adalah sebuah pandangan yang sangat relevan di era globalisasi, di mana teknologi dengan cepat menyebar melintasi batas-batas nasional.
Baca juga: Perubahan Besar di Prancis: Regulasi Crypto Baru Sesuai dengan MiCA!
āTidak hanya crypto, tetapi semua teknologi baru membutuhkan kerangka kerja dan regulasi global,ā tambahnya.
Lebih lanjut, PM Modi menekankan kebutuhan untuk model berbasis konsensus global, terutama yang mempertimbangkan kekhawatiran dari Global South.
āModel berbasis konsensus global sangat dibutuhkan, terutama yang mempertimbangkan kekhawatiran dari Global South. Kita bisa belajar dari bidang penerbangan. Baik itu kontrol lalu lintas udara atau keamanan udara, ada aturan dan regulasi global yang umum yang mengatur sektor ini,ā kata PM Modi.
Dengan demikian, PM Modi menawarkan sebuah visi yang komprehensif dan inklusif tentang bagaimana teknologi, termasuk mata uang crypto, harus diatur pada tingkat global. Ia menekankan pentingnya adopsi, demokratisasi, dan pendekatan yang terpadu, sambil memastikan bahwa kekhawatiran dari seluruh dunia diperhitungkan dalam pembentukan aturan dan regulasi.
Selama masa jabatan India di presidensi G20, fokus telah bergeser untuk memahami implikasi makroekonomi yang lebih luas dari mata uang crypto, terutama untuk pasar berkembang dan ekonomi berkembang.
PM Modi mengakui seminar dan diskusi yang memperkaya yang diadakan selama presidensi India, yang menurutnya tidak hanya memperdalam pemahaman tentang aset crypto tetapi juga menyoroti implikasi makroekonomi yang lebih luas.
Selain mata uang crypto, PM Modi juga membahas kebutuhan untuk pendekatan global terhadap teknologi lain seperti kecerdasan buatan. Ia menekankan beberapa pertimbangan etis, termasuk kebutuhan untuk pelatihan ulang dan kekhawatiran tentang bias algoritma.
Baca juga: India Berikan Saran untuk Roadmap Crypto G20, Bagaimana Isinya?
āIsu-isu semacam itu harus diselesaikan bersama-sama. Komunitas bisnis global dan pemerintah harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa AI Etis berkembang,ā kata PM Modi.
Secara keseluruhan, PM Modi menekankan pentingnya pendekatan global terhadap regulasi teknologi baru. Dengan dunia yang sedang menonton, keputusan yang diambil sekarang akan membuka jalan untuk masa depan mata uang crypto dan teknologi lainnya.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.