Krisis Listrik Akibat Kekeringan, Laos Putuskan Aliran Listrik untuk Mining Crypto!

Updated
August 29, 2023
Gambar Krisis Listrik Akibat Kekeringan, Laos Putuskan Aliran Listrik untuk Mining Crypto!

Laos, sebuah negara di Asia Tenggara, telah memutuskan pasokan listrik untuk operasi penambangan kripto. Keputusan ini diambil oleh perusahaan distribusi listrik milik negara, Électricité du Laos (EDL), yang menghadapi tantangan dalam memproduksi listrik yang cukup di tengah kondisi kekeringan yang parah. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi industri kripto di Laos tetapi juga berdampak pada ekonomi dan hubungan eksternal negara tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kekeringan Melanda, Produksi Listrik Terancam

pengumuman mining crypto laos
Pengumuman resmi penangguhan pasokan listrik untuk proyek mining crypto. Sumber: Électricité du Laos

Pada paruh pertama tahun 2023, Laos mengalami kekeringan yang ekstrem. Kondisi ini meningkatkan permintaan listrik dan membuat pabrik-pabrik hidroelektrik kesulitan memproduksi listrik yang cukup.

Menurut EDL, 95% listrik di negara ini dihasilkan oleh pabrik hidroelektrik. “Kekeringan di paruh pertama tahun 2023 telah meningkatkan permintaan listrik dan menyebabkan pabrik hidroelektrik kesulitan memproduksi listrik yang cukup,” kata perwakilan EDL, dikutip dari Cointelegraph, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Pemerintah Laos Prioritaskan Teknologi Blockchain untuk Transformasi Digital

Tak Hanya Krisis Listrik, Masalah Keuangan Juga Jadi Kendala

Selain kekeringan, EDL juga mengungkapkan alasan lain di balik keputusan ini. Menurut sebuah wawancara dengan media lokal Laotian Times, EDL menyebutkan bahwa proyek-proyek mining crypto tidak mampu “membayar saldo yang belum dibayar”.

Ini menjadi salah satu alasan tambahan yang mempengaruhi keputusan untuk memutuskan pasokan listrik ke operasi mining crypto.

Baca Juga: Punya Beking Jepang, Laos Makin Pede Rilis CBDC!

Dampak pada Ekspor Listrik dan Hubungan Eksternal

ekspor listrik laos
Sumber: Altcoin Buzz

Laos memiliki rencana untuk mengekspor listrik dalam jumlah besar ke Thailand pada tahun 2024. Namun, keputusan ini akan mempengaruhi kapasitas ekspor negara tersebut

“Kapasitas ekspor negara juga akan terpengaruh seiring kondisi semakin parah,” kata EDL. Ini menunjukkan bahwa keputusan ini tidak hanya mempengaruhi industri crypto tetapi juga berdampak pada ekonomi dan hubungan eksternal negara tersebut.

Keputusan Laos untuk memutuskan pasokan listrik ke operasi mining crypto menunjukkan bagaimana tantangan lingkungan dan keuangan dapat mempengaruhi industri yang sedang berkembang. Dengan kondisi kekeringan yang mempengaruhi produksi listrik dan masalah keuangan yang belum terselesaikan, Laos menghadapi dilema yang kompleks yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi dan hubungan internasionalnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->