Investor kawakan, Paul Tudor Jones, menyarankan Bitcoin sebagai opsi investasi yang baik di tengah kondisi geopolitik yang mengancam saat ini. Menurutnya, Bitcoin dan emas adalah pilihan yang menarik di tengah meningkatnya risiko geopolitik dan tingkat hutang pemerintah AS yang semakin tinggi.
Paul Tudor Jones, miliarder dan manajer hedge fund, dalam wawancaranya dengan CNBC, mengungkapkan bahwa kita hidup di era yang sulit dengan perang Israel-Gaza, invasi Rusia ke Ukraina, dan ketegangan antara China dan AS.
Dia juga menyoroti bahwa AS mungkin berada dalam posisi fiskal terlemah sejak Perang Dunia II. Menurutnya, negara-negara seperti China, Rusia, dan Korea Utara dikelola oleh “sosiopat”. Oleh karena itu, Bitcoin dan emas menjadi pilihan yang baik bagi investor.
Baca Juga: China Dominasi Pembelian Emas Jelang KTT BRICS: Apa yang Mereka Rencanakan?
Jones menambahkan bahwa kedua aset tersebut seharusnya “mungkin mengambil persentase yang lebih besar dari portofolio kamu daripada sejarahnya.” Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve atau Fed secara agresif bisa mendorong ekonomi Amerika ke dalam resesi.
Pendukung Bitcoin telah lama mengatakan bahwa aset ini bisa digunakan sebagai pelabuhan aman selama masa krisis ekonomi. Jones adalah salah satu investor miliarder yang sebelumnya telah berbicara tentang bagaimana dia berpikir Bitcoin adalah pelindung nilai terhadap inflasi.
“Bitcoin adalah matematika, dan matematika telah ada selama ribuan tahun,” kata Jones pada tahun 2021. Dia juga mengatakan bahwa crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar adalah “cara bagi saya untuk berinvestasi dalam kepastian.”
Jones mengungkapkan alokasinya yang meningkat pada Bitcoin, melihatnya sebagai “taruhan pada kepastian di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.”
Dia pertama kali mengungkapkan kepercayaannya pada Bitcoin pada Mei 2020, mengatakan saat itu dia telah menempatkan 1%-2% dari asetnya di crypto. Setahun kemudian, dia mengatakan dia ingin alokasi ke Bitcoin sebesar 5%.
Meski begitu, Jones tampak kurang bullish pada awal 2023, mengatakan bahwa gambaran regulasi crypto yang tidak ramah dan Federal Reserve AS yang bertekad untuk memadamkan inflasi kemungkinan akan menjadi hambatan bagi Bitcoin.
Namun, dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak stabil, Bitcoin dan emas tampaknya menjadi pilihan investasi yang menarik.
Baca Juga: Bitcoin vs Emas, Ini Kata Co-Founder Apple
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.