Loom Network, sebuah platform blockchain yang semakin mendapat perhatian, telah menunjukkan performa yang luar biasa dalam waktu singkat. Namun, apa sebenarnya Loom Network? Siapa di balik penciptaannya? Dan mengapa tiba-tiba menjadi begitu populer? Mari kita telusuri jawabannya!
Loom Network adalah platform blockchain yang dirancang khusus untuk pengembangan aplikasi skala besar. Dengan teknologi sidechain, Loom Network memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih cepat dan efisien tanpa mengorbankan keamanan.
Lebih lanjut, platform ini menawarkan solusi bagi pengembang yang ingin menciptakan aplikasi desentralisasi (dApps) dengan performa tinggi.
Baca juga: Mengungkap Rahasia Ethereum Classic (ETC), Apakah Layak untuk Diperhatikan?
Baru-baru ini, laporan U Today memberitahukan bahwa Loom Network dan Atlassian telah menandatangani perjanjian definitif di mana Atlassian akan mengakuisisi Loom dengan nilai fantastis $975 juta.
Berita ini telah mengirim gelombang kejutan di industri, membuka babak baru pertumbuhan dan peluang bagi kedua entitas.
LOOM Coin adalah token aset dari Loom Network. Token ini memainkan peran penting dalam ekosistem Loom, memungkinkan transaksi di dalam jaringan dan memberikan insentif bagi para peserta.
Mengutip laporan Capital, saat LOOM coin pertama kali masuk ke pasar terbuka pada April 2022, nilainya adalah $0,08949. Itu adalah kabar baik bagi para investor awal, dengan token yang bergerak naik hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa di $ 0,7745 pada tanggal 4 Mei 2018.
Namun, setelah itu, crypto yang baru dicetak ini tidak dapat menahan kekuatan pasar yang disebut crypto winter dan jatuh di bawah $ 0,10 pada bulan November dan bertahan di sana selama sekitar dua tahun ke depan.
Lebih lanjut, titik terendah absolut terjadi pada 13 Maret 2020, ketika prospek penguncian Covid-19 membuat pasar secara keseluruhan jatuh. LOOM merosot ke level terendah sepanjang masa di $0,007666 pada 13 Maret 2020.
Baca juga: iExec RLC: Revolusi Komputasi Awan Desentralisasi!
Pada bulan April 2021, saat pasar mata uang crypto memasuki fase bullish, token ini mencapai level tertinggi berkala di $ 0.2605. Kemudian bergabung dengan sebagian besar pasar di musim panas yang bearish, mencapai titik terendah $ 0.04078 pada 21 Juni.
Segalanya menurun pada tahun 2022. Ada reli awal, dengan LOOM mencapai $ 0.1049 pada 7 Februari setelah terdaftar di bursa Coinbase (COIN).
Loom Network mulai mendapatkan perhatian besar sejak awal 2023. Salah satu alasan utama di balik ledakan popularitasnya adalah kemampuannya untuk menangani aplikasi skala besar dengan efisiensi yang luar biasa.
Selain itu, “Loom Network menunjukkan performa yang eksplosif,” seperti yang dikutip dari U Today pada awal tahun. Kemudahan pengembangan dApps dan keunggulan teknologi sidechain-nya membuat banyak pengembang beralih ke platform ini.
Loom Network, tanpa diragukan lagi, telah menetapkan standar baru dalam dunia blockchain. Dengan teknologi canggih dan solusi inovatif untuk pengembangan dApps, tidak mengherankan jika platform ini mendapatkan perhatian yang begitu besar.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: