Blockaid, startup keamanan blockchain yang berkolaborasi dengan dompet crypto MetaMask, berhasil mengumpulkan dana sebesar $33 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi mereka yang dirancang untuk mencegah transaksi jahat.
Blockaid, yang didirikan oleh alumni Unit 8200, unit terbesar di Pasukan Pertahanan Israel, dirancang untuk kompatibel dengan jaringan blockchain apa pun. Solusi keamanan Blockaid mampu mendeteksi aplikasi desentralisasi jahat dan mensimulasikan tanda tangan off-chain (EIP-712s) secara penuh.
Baca juga: Platform Crypto Beluga Berhasil Kumpulkan Dana Rp63 Miliar dalam Pendanaan Awal!
CEO Blockaid, Ido Ben-Natan, mengungkapkan bahwa platform keamanan mereka telah memindai 450 juta transaksi dalam 3 bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, Blockaid berhasil mencegah 1,2 juta transaksi jahat dan melindungi dana pengguna sebesar $500 juta yang seharusnya terancam.
Dengan dukungan dari investor besar seperti Ribbit Capital dan Variant, Blockaid berencana untuk mengembangkan penawaran keamanan blockchain mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tahan industri terhadap serangan dan penipuan.
Selain itu, Blockaid juga bermitra dengan MetaMask, OpenSea, Rainbow wallet, dan Zerion wallet untuk memberikan solusi keamanan bagi aplikasi Web3 dan melindungi pengguna dari transaksi jahat.
Blockaid menawarkan dua solusi keamanan. Pertama, mesin pemindaian dApp mereka yang bertugas meniru semua tindakan pengguna potensial dalam aplikasi desentralisasi (dApp) dan menentukan apakah tindakan tersebut, serta dApp itu sendiri, bersifat jahat.
Baca juga: Revolusi Baru di Dunia Blockchain: Runtime Verification Luncurkan PI Squared di MultiversX!
Kedua, Sandbox pemindaian dApp mereka yang dengan aman mensimulasikan interaksi pengguna dengan dApp tanpa menempatkan aset pengguna dalam risiko. Jika transaksi apa pun dalam sandbox diidentifikasi sebagai jahat, seluruh dApp segera ditandai sebagai jahat, yang berarti setiap pengguna yang dilindungi oleh Blockaid akan terlindungi dari ancaman yang ditimbulkan oleh dApp jahat tersebut.
Melalui pendanaan terbaru ini, Blockaid berencana untuk lebih jauh mengembangkan penawaran keamanan blockchain mereka. Mereka berharap dapat meningkatkan daya tahan industri terhadap serangan dan penipuan, serta melindungi lebih banyak pengguna dari transaksi jahat.
Dengan demikian, penggunaan teknologi blockchain dan crypto dapat menjadi lebih aman dan dapat diandalkan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: