Dalam sebuah fenomena yang menggemparkan pasar crypto, ratusan token GROK diluncurkan hanya beberapa hari setelah Elon Musk mengumumkan kehadiran chatbot AI terbarunya, Grok.
Kegilaan ini memicu lonjakan harga yang dramatis, dengan salah satu token GROK yang tidak dikenal melonjak hingga 1300%. Investor dan pengembang baru terinspirasi oleh potensi Grok, berharap token mereka akan menjadi Dogecoin atau Shiba Inu berikutnya.
Diperkirakan hampir 400 token GROK muncul di berbagai blockchain, menciptakan peluang spekulasi yang luas. Data terkini menunjukkan bahwa token GROK tertentu telah mencapai kapitalisasi pasar puluhan juta dolar, dengan investor kecil berharap mendapat keuntungan jangka pendek dari pembelian awal mereka.
Baca juga: Elon Musk Bantah Pembuatan Token Crypto oleh Perusahaannya, Fokus Pada Inovasi AI!
Mengutip laporan CryptoSlate, berdasarkan data dari Dextools, salah satu token GROK yang diluncurkan di blockchain Ethereum telah naik 1300% sejak debutnya. Token ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $10 juta dan sekitar 4.310 pemegang pada saat berita ini ditulis. Meskipun mengalami kerugian 17% dalam 24 jam terakhir, volume perdagangannya mencapai $7,32 juta.
Token GROK lain yang dibuat pada hari Sabtu saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $ 4,52 juta, yang dibagikan kepada 381 pemegang. Selain itu, token ini juga telah menyaksikan transaksi senilai $ 4,78 juta dalam 24 jam, dengan pertumbuhan 387,19%.
Elon Musk, dengan pengumuman dan tindakannya, telah berulang kali mempengaruhi arah pasar crypto. Dari mempopulerkan Dogecoin hingga memicu spekulasi pasar dengan pengumuman terbarunya, Musk telah menjadi tokoh sentral dalam fluktuasi pasar crypto.
Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang peluncuran token asli dari XAI, kehadiran Musk terus memicu kegembiraan dan aktivitas di komunitas crypto.
Meskipun beberapa token GROK menunjukkan kinerja yang luar biasa, tidak semua peluncuran token GROK dilakukan dengan niat baik. Beberapa pengembang telah melakukan ‘rug pulls’, di mana mereka tiba-tiba menghilangkan likuiditas dari token mereka, menyebabkan kerugian yang signifikan bagi investor.
Baca juga: Harga BLUR Naik 56% dalam Waktu 1 Minggu, Apa Alasannya?
Namun, keberhasilan awal beberapa token GROK menunjukkan potensi yang belum tergali dalam ekosistem crypto yang terus berkembang.
Pada akhirnya, kegilaan token GROK yang dipicu oleh pengumuman chatbot AI Elon Musk menunjukkan dinamika pasar crypto yang cepat dan tak terduga. Meskipun ada potensi keuntungan besar, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang terlibat.
Namun, dengan setiap pengumuman baru, pasar crypto terus menawarkan peluang yang menarik bagi mereka yang berani mengambil risiko.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: