Dalam sebuah kejadian yang mengejutkan dunia crypto, Aragon DAO, sebuah organisasi otonom yang terdesentralisasi, memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap tim pendirinya sendiri. Keputusan ini diambil setelah tim pendiri memutuskan untuk membubarkan badan pengatur Aragon dan mendistribusikan sebagian besar asetnya kepada pemegang token. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pada 2 November, tim di balik Aragon mengumumkan bahwa mereka akan membubarkan Aragon Association. Mereka mengatakan bahwa pemegang token ANT dapat menukar Ethereum sebagai ganti token mereka. Pembaruan ini akan mengembalikan sekitar $155 juta dalam aset digital kepada pemegang sahamnya.
Namun, tim Aragon mematikan token ANT dan membubarkan badan pengatur mereka tanpa berkonsultasi dengan DAO. Keputusan ini telah memicu kemarahan di kalangan komunitasnya, yang mengekspresikan ketidakpuasan yang kuat terhadap langkah tersebut.
Baca Juga: Core DAO ($CORE), Revolusi Blockchain dengan Teknologi Zero-Knowledge Proof!
Menanggapi hal ini, pada 21 November, DAO memilih untuk mengalokasikan $300.000 USD Coin kepada Patagon Management, sebuah perusahaan yang berbasis di Delaware dan dimiliki oleh Diogenes Casares, untuk mengambil tindakan hukum terhadap Aragon.
Perusahaan ini akan memimpin negosiasi dan gugatan hukum terhadap tim Aragon. Menurut proposal tersebut, ini akan memastikan bahwa “sejumlah wajar dana token mati dikembalikan kepada mereka yang telah menebus pro-rata dan tidak diambil dari mantan pemegang token ini.”
Baca Juga: Terungkap! Masa Depan DAO Terancam oleh Ketidakpastian Regulasi, Apa Kata ECB?
Proposal yang disetujui juga memungkinkan Patagon untuk menjaga kerahasiaan dalam melindungi proses hukum dan memiliki kemampuan untuk memutuskan strategi hukum. Namun, semua transaksi keuangan Patagon yang terkait dengan kasus ini akan ada dalam laporan publik.
Patagon juga akan menyimpan dana di alamat dompet dan rekening bank yang terpisah dari rekening bisnis perusahaan. Keputusan ini tentunya akan membawa dampak besar bagi dunia crypto dan menjadi pelajaran berharga bagi organisasi serupa di masa mendatang.
Skandal ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan konsultasi dalam pengambilan keputusan di organisasi terdesentralisasi seperti DAO. Ini juga menunjukkan bahwa dunia crypto masih memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi dan diatasi untuk mencapai stabilitas dan keberlanjutan jangka panjang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: