OKX, salah satu bursa crypto terkemuka di dunia, baru-baru ini mengajukan permohonan lisensi platform perdagangan aset virtual (VATP) di Hong Kong. Langkah ini menandai upaya OKX untuk menjadi pemain besar pertama di bawah regulasi crypto baru di kota tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
OKX Hong Kong FinTech, anak perusahaan lokal bursa tersebut, mengajukan permohonan pada 16 November, seperti yang dikonfirmasi oleh situs web Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Langkah ini sejalan dengan ambisi Hong Kong untuk menjadikan dirinya sebagai pusat crypto regional. Aturan SFC baru, yang berlaku sejak Juni dengan masa tenggang satu tahun, mewajibkan lisensi untuk bursa yang beroperasi di Hong Kong dan membuka pintu bagi platform berlisensi untuk melayani investor ritel.
Baca Juga: OKX Wallet dan Polyhedra Network: Kolaborasi untuk Interoperabilitas Web3!
Lennix Lai, kepala komersial global OKX, menyatakan antusiasme untuk bekerja sama dengan SFC dalam memajukan aplikasi OKX Hong Kong dan meningkatkan status kota tersebut dalam sektor aset virtual.
Proses aplikasi ini, bagian dari rezim hukum yang lebih komprehensif yang diperkenalkan pada akhir 2022, cukup panjang dan mahal, dengan biaya yang diperkirakan bisa melebihi HK$60 juta (US$7,7 juta). Meski menghadapi tantangan tersebut, OKX telah mengambil pendekatan proaktif, mempersiapkan aplikasi sejak tahun lalu.
Baca Juga: OKX Mendekati Persetujuan Lisensi VASP di Hong Kong: Ini yang Harus Diketahui!
OKX menjadi pelopor sebagai aplikant offshore pertama dalam daftar SFC Hong Kong yang mencari lisensi untuk mengoperasikan platform perdagangan aset virtual. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan SFC untuk memberikan transparansi tentang status regulasi platform perdagangan aset virtual yang melayani investor di Hong Kong.
Dengan langkah ini, OKX berpotensi menjadi pemain besar pertama di bawah regulasi crypto baru Hong Kong. Ini menunjukkan komitmen OKX untuk mematuhi regulasi dan berkontribusi pada legitimasi industri crypto secara global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: