Hong Kong Pecahkan Rekor dengan Obligasi Hijau yang Didukung Teknologi Blockchain!

Updated
December 16, 2023
Gambar Hong Kong Pecahkan Rekor dengan Obligasi Hijau yang Didukung Teknologi Blockchain!

Hong Kong baru-baru ini membuat gebrakan di pasar keuangan global dengan meluncurkan obligasi hijau yang didukung oleh teknologi blockchain. Inisiatif ini tidak hanya menandai langkah maju dalam keuangan berkelanjutan, tetapi juga menegaskan posisi Hong Kong sebagai pelopor dalam pemanfaatan aset digital.

Kolaborasi Strategis dengan Bank-Bank Terkemuka

Hong Kong tidak main-main dalam mengembangkan ekosistem keuangan digitalnya. Pemerintah kota telah menggandeng sejumlah bank besar seperti HSBC, Credit Agricole, Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China, dan UBS untuk membentuk konsorsium.

Konsorsium ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerbitan obligasi hijau digital dalam serangkaian tetap dengan menggunakan teknologi blockchain. Menurut laporan Bloomberg, Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi digital ini melalui ledger terdistribusi yang dikembangkan oleh HSBC.

Obligasi ini diharapkan akan diterbitkan dalam berbagai mata uang seperti dolar AS, euro, yuan luar negeri, dan dolar Hong Kong, dengan jangka waktu hingga dua tahun.

Baca juga: Susul El Salvador, Montenegro Berencana Luncurkan Obligasi Hidro Bitcoin!

Memimpin Strategi Keuangan Berkelanjutan

obligasi hijau hong kong
Sumber: Forkast News

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Hong Kong untuk memposisikan diri sebagai pemimpin di ruang aset digital. Pada awal Desember 2023, crypto.news melaporkan bahwa lebih dari 11% dari total pendanaan modal ventura global di sektor blockchain dan crypto dialirkan ke perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan Singapura sepanjang tahun tersebut.

Analisis dari PitchBook menunjukkan bahwa perubahan arus modal ini mungkin disebabkan oleh kejatuhan bursa crypto FTX milik Sam Bankman-Fried dan efek domino kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan crypto yang berbasis di AS.

Di tengah tantangan regulasi yang dihadapi industri di AS, CoinFund, sebuah firma investasi crypto yang berbasis di New York, mengumumkan ekspansi layanannya ke Asia pada pertengahan November 2023.

Secara keseluruhan, inisiatif Hong Kong dalam menerbitkan obligasi hijau digital ini tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga keberanian dalam mengadopsi inovasi keuangan.

Dengan dukungan dari bank-bank besar dan fokus pada teknologi blockchain, Hong Kong siap mengukir sejarah baru dalam dunia keuangan dan investasi berkelanjutan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->