California mengambil langkah besar dalam mengatur penggunaan kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) di tingkat negara bagian. Senator Steve Padilla dan Scott Wiener memperkenalkan rancangan undang-undang yang akan mengubah cara AI dikembangkan dan digunakan. Inisiatif ini menandai era baru dalam pengawasan teknologi yang berkembang pesat ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Senator Steve Padilla telah memperkenalkan dua rancangan undang-undang, Senate Bill 892 dan Senate Bill 893, yang bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja regulasi dan pedoman etis untuk pengembangan AI di California.
Senate Bill 892 mengharuskan Departemen Teknologi California untuk menetapkan standar yang kuat meliputi keamanan, privasi, dan non-diskriminasi untuk layanan berbasis AI.
Selain itu, undang-undang ini juga melarang negara bagian California berkontrak dengan penyedia layanan AI yang tidak mematuhi standar yang ditetapkan. Senator Scott Wiener juga mengambil langkah dengan mengusulkan rancangan undang-undang yang menargetkan sistem AI “perbatasan” yang memiliki kapasitas komputasi tinggi.
Rancangan undang-undang ini menyarankan agar sistem yang memerlukan daya komputasi tertentu untuk dilatih—yang belum ditentukan secara spesifik—harus memenuhi persyaratan transparansi. Ini juga mencakup pembentukan tanggung jawab hukum bagi mereka yang gagal mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah konsekuensi yang tidak diinginkan dan penggunaan AI yang berbahaya.
Baca Juga: Ukraina Luncurkan Roadmap Regulasi AI untuk Dorong Inovasi dan Melindungi HAM
Senate Bill 893 mengusulkan pembentukan pusat riset AI di California, yang akan menjadi pusat bagi akademisi untuk mengakses sumber daya komputasi dan data yang penting. Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi dan penelitian dalam bidang AI di negara bagian tersebut.
Selain itu, rancangan undang-undang yang diajukan oleh Wiener juga menyerukan pembentukan “CalCompute”, sebuah cloud riset negara bagian yang akan menyediakan infrastruktur komputasi yang diperlukan bagi kelompok di luar industri besar, seperti akademia dan startup, untuk melakukan pekerjaan AI tingkat lanjut.
Baca Juga: Terungkap! Eropa Pimpin Regulasi AI Global, Bagaimana Dampaknya?
California, yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan AI terkemuka, telah aktif dalam legislasi terkait teknologi. Negara bagian ini telah mengeluarkan undang-undang yang mencakup regulasi keselamatan online untuk anak-anak dan undang-undang hak untuk memperbaiki.
Dengan langkah-langkah baru ini, California berpotensi menjadi pemimpin global dalam regulasi AI, yang akan berdampak luas di seluruh dunia. Gubernur Gavin Newsom telah mengeluarkan perintah eksekutif yang menyerukan pendekatan yang terukur terhadap AI, dengan mengurangi risikonya sambil tetap menjadi pemimpin AI dunia.
Keputusan ini menunjukkan keseimbangan antara mempromosikan inovasi dan pertumbuhan ekonomi dengan kebutuhan untuk mengatur industri yang berkembang pesat ini.
Kesimpulan
Inisiatif regulasi AI di California ini menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan yang dibawa oleh teknologi kecerdasan buatan. Dengan langkah-langkah ini, California berusaha untuk memastikan bahwa pengembangan dan penggunaan AI berlangsung dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, demi kebaikan masyarakat dan masa depan yang lebih cerah.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: