Perkembangan terkini di sektor teknologi menampilkan Perplexity AI, perusahaan rintisan yang berfokus pada pengembangan mesin pencari yang didukung oleh kecerdasan buatan. Dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar $73,6 juta pada putaran Seri B dan mencapai valuasi yang mengejutkan sebesar $520 juta, Perplexity AI berambisi untuk merevolusi metode pencarian informasi online. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Perplexity AI mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengumpulkan dana Seri B yang dikepalai oleh IVP, dan didukung oleh investor baru termasuk Nvidia dan Jeff Bezos. Injeksi dana ini meningkatkan total investasi yang telah dikumpulkan menjadi $100 juta.
Investor ternama di sektorĀ cryptoĀ dan teknologi finansial seperti Coinbase dan Robinhood juga ikut berpartisipasi, menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap potensi yang dimiliki oleh Perplexity AI.
Didirikan oleh para profesional dengan keahlian mendalam di bidang AI, infrastruktur terdistribusi, teknologi pencarian, dan manajemen data, Perplexity AI memiliki dasar yang kokoh. Aravind Srinivas, CEO Perplexity AI, membawa pengalaman dari OpenAI, sementara Denis Yarats, CTO perusahaan, memiliki latar belakang profesional di Facebook dan Microsoft. Gabungan keahlian ini menjadi landasan bagi pertumbuhan eksponensial Perplexity AI.
Baca Juga: Helium Farm Kembali Beraksi: Situs Baru, Semangat Baru!
Perplexity AI memperkenalkan antarmuka mirip chatbot yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan bahasa sehari-hari. Dengan beragam model GenAI yang dikembangkan baik secara internal maupun oleh pihak ketiga, termasuk Gemini dari Google dan GPT-4 dari OpenAI, pengguna diberikan kebebasan untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Fitur ini menjanjikan pencarian yang lebih alami dan hasil yang lebih akurat, lengkap dengan referensi dan kutipan yang terperinci. Perplexity AI juga telah meluncurkan Copilot, sebuah alat bantu riset berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan informasi dan memahami topik baru dengan lebih efektif.
Copilot mengurangi kesulitan dalam merumuskan pertanyaan yang tepat, sehingga hasil pencarian menjadi lebih relevan dan mendalam. Fitur ini mendapat sambutan hangat terutama dari kalangan akademisi, siswa, dan profesional yang memerlukan riset mendalam secara rutin.
Baca Juga: Revolusi Musik Digital: Aplikasi Web3 Tracks Kini Hadir di LG Smart TV!
Meski Perplexity AI telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan 10 juta pengguna aktif setiap bulannya, masih ada pertanyaan mengenai keberlanjutan dari model bisnis mesin pencari GenAI. Biaya operasional yang tinggi dan isu-isu seperti penyalahgunaan dan diseminasi informasi yang tidak akurat menjadi fokus perhatian.
Namun, dengan pendapatan tahunan yang berulang sekitar $5 juta hingga $10 juta, Perplexity AI menunjukkan stabilitas finansial yang menjanjikan. Perusahaan ini juga menghadapi tantangan legal terkait dengan isu hak cipta, karena model GenAI mereka dikembangkan dengan belajar dari data yang dikumpulkan melalui teknik web scraping.
Meskipun demikian, Perplexity AI tetap optimis dan bertekad untuk menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan, mempercepat proses pembelajaran dan penelitian di seluruh dunia.
Kesimpulan
Dengan dukungan yang solid dari para investor dan inovasi teknologi yang terdepan, Perplexity AI menempatkan diri sebagai pelopor dalam evolusi pencarian informasi. Startup ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses terhadap pengetahuan, tetapi juga membuka babak baru dalam pencarian yang lebih efektif dan tepat.
Kita semua menunggu dengan antusias untuk melihat bagaimana Perplexity AI akan membawa kecerdasan buatan ke jutaan pengguna dan mengubah cara kita mencari informasi di dunia digital.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi