Bersiaplah untuk menyaksikan transformasi ekonomi global yang signifikan. Para analis di Morgan Stanley telah mengungkapkan bahwa Bitcoin dan mata uang digital bank sentral (CBDC) berpotensi mengguncang posisi dominan dolar Amerika Serikat.
Dengan peningkatan adopsi dan kemajuan teknologi, aset digital ini bisa menjadi faktor utama dalam mengurangi dominasi dolar di panggung dunia.
Menurut Morgan Stanley, BTC telah melewati fase sebagai fenomena sementara dan kini telah menjadi aset yang diakui secara global. Dengan pengguna yang telah mencapai lebih dari 106 juta orang di seluruh dunia, pertumbuhan BTC tidak terbantahkan.
Keberadaan ATM Bitcoin di lebih dari 80 negara semakin memperkuat posisi BTC sebagai pesaing dolar AS. Keputusan SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat telah mempercepat perubahan ini.
Aliran dana mingguan ke produk baru ini telah mencapai lebih dari $1,18 miliar, menunjukkan ketertarikan investor yang besar. Hal ini menandakan bahwa BTC tidak hanya berpotensi mengurangi dominasi dolar, tetapi juga dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital.
CBDC yang dikembangkan oleh berbagai negara dianggap sebagai pendorong yang dapat merevolusi sistem pembayaran internasional. CBDC memungkinkan transaksi cepat tanpa perlu mengandalkan mata uang seperti dolar AS. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada sistem perantara tradisional seperti SWIFT dan membawa perubahan pada struktur keuangan global.
Saat ini, lebih dari 130 negara sedang meneliti CBDC sebagai versi digital dari mata uang mereka. Proyek seperti mBridge, yang melibatkan bank sentral dari berbagai negara, menunjukkan bagaimana CBDC dapat memudahkan penyelesaian transaksi lintas batas dengan efisien melalui smart contract. Ini adalah langkah maju menuju sistem keuangan yang lebih inklusif dan efektif.
Baca juga: Bitcoin akan Tembus $300K? Simak Prediksi Ahli Sebelum Halving!
Dalam laporan Morgan Stanley, stablecoin yang nilai tukarnya terikat pada mata uang fiat disebut sebagai “aplikasi revolusioner”. Pada tahun 2022, stablecoin telah digunakan dalam transaksi yang mencapai nilai $10 triliun, menandakan perubahan besar dalam dunia keuangan.
Integrasi stablecoin dalam sistem pembayaran perusahaan besar seperti Visa dan PayPal menegaskan peran penting mereka dalam ekosistem keuangan global. Stablecoin menawarkan kemudahan akses selama 24/7 dan penyelesaian transaksi yang instan, menjadikannya metode pembayaran yang semakin disukai.
Dengan kestabilan dan aksesibilitasnya, stablecoin berpotensi menjadi alat transisi dari ketergantungan pada dolar AS menuju sistem keuangan yang lebih terdesentralisasi dan berbasis crypto.
Pada akhirnya, dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam geopolitik, kita mungkin akan menyaksikan penurunan peran dolar AS dalam keuangan internasional. Bitcoin, CBDC, dan stablecoin menawarkan alternatif yang menjanjikan terhadap uang tunai tradisional dan mata uang fiat, yang dapat menggeser keseimbangan kekuatan ekonomi dunia.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: