Terungkap! Tether Punya Cadangan Miliaran Dolar yang Diklaim

Updated
January 17, 2024
Gambar Terungkap! Tether Punya Cadangan Miliaran Dolar yang Diklaim

Apakah kamu pernah mendengar spekulasi tentang cadangan Tether yang kontroversial? Kini, Howard Lutnick, CEO Cantor Fitzgerald, mengungkapkan fakta mengejutkan. Dalam wawancara eksklusif, Lutnick memastikan bahwa Tether memiliki dana cadangan sebagaimana yang mereka klaim. Informasi ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak di dunia crypto.

Kepastian Cadangan Tether

Howard Lutnick, yang menjabat sebagai chairman dan CEO Cantor Fitzgerald, telah memberikan konfirmasi bahwa Tether memang memiliki dana cadangan yang mereka klaim. “Saya mengelola banyak aset mereka,” ujar Lutnick dalam wawancara dengan Bloomberg Television.

Dia menambahkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan bahwa Tether benar-benar memiliki dana yang cukup. Dalam laporan terakhir yang dipublikasikan pada Oktober, Tether menyatakan memiliki aset sekitar $86 miliar untuk menopang sekitar $83 miliar USDT.

Baca Juga: Tether Pasang Strategi Baru: Beli Bitcoin dari 15% Laba Bersihnya!

Lutnick menegaskan, “Saya telah melihat banyak, dan perusahaan kami telah melihat banyak, dan mereka memang memiliki uang tersebut.” Hal ini menjadi jawaban atas keraguan yang selama ini beredar, apakah Tether benar-benar memiliki cadangan 1:1 untuk USDT.

Peran Cantor Fitzgerald sebagai Penjaga Aset

Peran Cantor Fitzgerald sebagai Penjaga Aset
DL News

Cantor Fitzgerald telah menjadi penjaga aset Tether sejak akhir tahun 2021, menurut Paolo Ardoino, CEO Tether. “Kami sangat terbantu dengan dukungan Lutnick yang menguatkan posisi cadangan kami,” kata Ardoino. Ini bukan sekadar pengakuan, tetapi bukti nyata dari kekuatan finansial Tether.

Seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Cantor menyimpan “sebagian besar” cadangan Tether. Hal ini menambah kepercayaan terhadap Tether yang sebelumnya sempat diragukan.

Pada Februari 2021, Tether menyelesaikan kasus dengan Jaksa Agung New York dan membayar denda sebesar $18,5 juta karena klaim bahwa USDT tidak sepenuhnya didukung oleh dolar AS di rekening bank.

Pandangan Lutnick Terhadap Bitcoin

Lutnick juga memberikan komentarnya mengenai Bitcoin, menyatakan bahwa mata uang crypto terbesar di dunia ini akan “berkembang dan tumbuh” ketika halving Bitcoin berikutnya terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Menurutnya, persetujuan terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot Bitcoin tidak akan banyak membantu kenaikan harga Bitcoin. Lutnick berpendapat bahwa masyarakat Amerika mungkin belum memiliki kasus penggunaan yang kuat untuk Bitcoin dan stablecoin.

“Saya bisa memberikan uang melalui Venmo dan PayPal. Ini bukan hal yang Amerika banget,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa orang Amerika lebih suka membeli saham Tesla.

Paragraf Penutup

Pengakuan dari Howard Lutnick, seorang tokoh penting di industri keuangan, memberikan kejelasan baru mengenai posisi Tether di pasar crypto. Dengan adanya bukti konkret tentang cadangan Tether, mungkin ini saatnya untuk melihat Tether dan USDT dengan perspektif yang berbeda.

Baca Juga: USDT Puncaki Pasar dengan Capaian Mengagumkan, CEO Tether Rayakan Perjalanannya!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->