MetisDAO, jaringan Layer-2 Ethereum yang sedang naik daun, baru saja mengumumkan peluncuran dana ekosistem senilai $360 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek baru di ekosistem MetisDAO dan mempercepat pertumbuhan jaringan.
Dengan peluncuran dana ekosistem ini, MetisDAO semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu jaringan Layer-2 Ethereum yang paling menarik untuk diperhatikan di tahun 2024.
Dana ekosistem MetisDAO akan didistribusikan dalam beberapa tahap, dengan tahap pertama sebesar $100 juta akan didistribusikan pada kuartal pertama tahun 2024. Dana ini akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan alat-alat pengembangan.
Ekosistem MetisDAO saat ini sudah dihuni oleh sejumlah proyek unggulan, seperti:
– MAIA: MAIA adalah stablecoin yang didukung oleh aset crypto lainnya. MAIA dirancang untuk menjadi stablecoin yang aman dan terdesentralisasi, yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari.
– HERMES: HERMES adalah jembatan lintas rantai yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset crypto antara jaringan Ethereum dan jaringan MetisDAO. HERMES dirancang untuk menjadi jembatan lintas rantai yang cepat, aman, dan terjangkau.
Baca Juga: JUP Anjlok 63% Setelah Airdrop $700 Juta dan Skema Pump yang Salah
– Tethys: Tethys adalah protokol perdagangan perpetual yang dibangun di atas jaringan MetisDAO. Tethys dirancang untuk menjadi protokol perdagangan perpetual yang terdesentralisasi, yang menawarkan leverage tinggi dan biaya rendah.
Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekosistem MetisDAO, di antaranya:
– Skalabilitas: Jaringan MetisDAO menawarkan skalabilitas yang tinggi, yang memungkinkan jaringan untuk memproses transaksi dengan cepat dan murah.
– Keamanan: Jaringan MetisDAO dibangun di atas teknologi blockchain yang aman dan teruji, yang memastikan keamanan aset pengguna.
– Desentralisasi: Jaringan MetisDAO terdesentralisasi, yang berarti bahwa jaringan tidak dikendalikan oleh satu entitas tunggal.
– Komunitas: Komunitas MetisDAO sangat aktif dan suportif, yang membantu mendorong pertumbuhan jaringan.
Ekosistem MetisDAO memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
– Skalabilitas tinggi: Jaringan MetisDAO menawarkan skalabilitas yang tinggi, yang memungkinkan jaringan untuk memproses transaksi dengan cepat dan murah.
– Keamanan: Jaringan MetisDAO dibangun di atas teknologi blockchain yang aman dan teruji, yang memastikan keamanan aset pengguna.
Baca Juga: Shrapnel (SHRAP) Crypto: Revolusi Game FPS dengan Sentuhan Blockchain!
– Desentralisasi: Jaringan MetisDAO terdesentralisasi, yang berarti bahwa jaringan tidak dikendalikan oleh satu entitas tunggal.
– Komunitas: Komunitas MetisDAO sangat aktif dan suportif, yang membantu mendorong pertumbuhan jaringan.
– Masih baru: Jaringan MetisDAO masih tergolong baru, yang berarti bahwa jaringan belum memiliki ekosistem yang selengkap jaringan Layer-2 Ethereum lainnya.
– Kurangnya likuiditas: Likuiditas di jaringan MetisDAO masih tergolong rendah, yang berarti bahwa pengguna mungkin kesulitan untuk menjual aset crypto mereka dengan cepat.
– Kurangnya dukungan: Dukungan untuk jaringan MetisDAO dari bursa crypto dan dompet crypto masih tergolong terbatas.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara ekosistem MetisDAO dengan ekosistem Layer-2 Ethereum lainnya:
Aspek | MetisDAO | Arbitrum | Optimism |
---|---|---|---|
Skalabilitas | 1.000 TPS | 4.000 TPS | 2.000 TPS |
Keamanan | Proof-of-Stake | Proof-of-Stake | Proof-of-Stake |
Desentralisasi | Terdesentralisasi | Terdesentralisasi | Terdesentralisasi |
Komunitas | Aktif dan suportif | Aktif dan suportif | Aktif dan suportif |
Ekosistem | Masih berkembang | Sudah berkembang | Sudah berkembang |
Likuiditas | Rendah | Tinggi | Tinggi |
Dukungan | Terbatas | Luas | Luas |