Pengumuman keuntungan besar Nvidia pekan lalu telah memicu lonjakan nilai token crypto berbasis kecerdasan buatan . Dengan Nvidia sebagai raksasa GPU mengumumkan pendapatan dan keuntungan yang melampaui ekspektasi, token AI seperti Worldcoin dan ARKM mengalami kenaikan signifikan.
Namun, fluktuasi harga Bitcoin dan kondisi perdagangan yang sangat volatil telah membatasi kenaikan ini, menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan tren ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pengumuman Nvidia tentang pendapatan $22,1 miliar dan keuntungan $12,3 miliar di Q4 2024, yang mewakili peningkatan 265% dan 769% dibandingkan Q4 2023, telah memperkuat narasi AI dalam crypto. CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa “perhitungan dipercepat dan AI generatif telah mencapai titik kritis; permintaan meningkat di seluruh dunia di berbagai perusahaan, industri, dan negara.”
Proyek crypto juga mengambil bagian dalam angin segar AI ini, dengan platform seperti Sleepless yang didukung oleh Binance Ventures mengungkapkan peta jalan mereka untuk 2024. Platform AI Fetch.ai bahkan bermitra dengan Deutsche Telecom untuk AI perusahaan, menandakan integrasi yang semakin dalam antara AI dan teknologi blockchain.
Baca Juga: Nvidia Mengguncang Pasar: Pendapatan Melonjak 265% Berkat Ledakan AI
Meskipun ada lonjakan awal dalam nilai token AI seperti Render (RNDR), Akash Network , dan Fetch.AI setelah pengumuman Nvidia, kebanyakan token AI telah memangkas kenaikan mereka baru-baru ini. Pasar tampaknya terjebak antara perilaku “jual berita” dan “beli saat turun,” dengan volatilitas tinggi mengikuti laporan pendapatan Nvidia.
Ketidakpastian seputar harga BTC juga mempengaruhi reli harga AI, dengan BTC yang bergerak sideways di bawah level $52.000, mempengaruhi token AI dan altcoin top lainnya. Narasi AI tetap relevan untuk pasar crypto, tetapi tampaknya telah mencapai titik kelelahan, dengan keuntungan dari koin AI kemungkinan berputar ke aset lain.
Baca Juga: Nvidia dan National Science Foundation Berkolaborasi untuk Peluncuran Program NAIRR!
Tren harga BTC bisa menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya untuk token AI. Jika harga BTC meningkat lebih lanjut, melewati level $53.000 dan mengubah resistensi menjadi dukungan, itu bisa rally menuju $60.000. Namun, penolakan di level $53.000 bisa menyebabkan penurunan ke level psikologis $50.000, dan jika BTC gagal bertahan di atas $50.000, itu bisa turun kembali ke level $40.000, yang dapat memicu penurunan harga token AI.
Dengan lonjakan dan fluktuasi terkini, investor dan pengamat pasar tetap waspada terhadap perkembangan selanjutnya dalam sektor AI crypto. Apakah ini awal dari adopsi AI yang lebih luas dalam crypto, atau hanya tren sementara, masih harus dilihat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: