Alfa-Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Rusia, baru-baru ini mengumumkan peluncuran aset keuangan digital (DFA) yang didukung oleh emas, saham, dan uang tunai. Langkah ini menandai tonggak penting dalam perkembangan industri DFA di Rusia dan dapat berdampak signifikan terhadap lanskap keuangan global.
Alfa-Bank bekerja sama dengan anak perusahaannya, Alfa Capital Management Company, untuk menciptakan DFA berbasis reksa dana indeks yang diperdagangkan di bursa. Produk ini diberi nama Evergreen Portfolio dan akan diluncurkan di platform A-Token milik Alfa-Bank.
Peluncuran DFA oleh Alfa-Bank mengikuti jejak Sberbank, bank milik pemerintah Rusia yang sebelumnya telah meluncurkan platform āaset digitalā berbasis teknologi blockchain untuk nasabah ritelnya.
Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Tembus $900.000, Menurut Model Crypto yang Kontroversial
Platform ini bahkan memiliki bagian yang sedang dalam pengembangan yang diberi label āNFTā, mengindikasikan kemungkinan bank-bank Rusia untuk meluncurkan penawaran token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dalam waktu dekat. Selain Alfa-Bank dan Sberbank, beberapa perusahaan Rusia lainnya juga telah memperoleh izin penerbitan DFA, termasuk perusahaan pertambangan logam besar dan produsen lokomotif.
Alfa-Bank mengklaim bahwa platform A-Token-nya telah menjadi pemimpin pasar domestik dalam layanan keuangan digital. Vladimir Voeikov, kepala Operasi Bisnis Menengah dan Besar di Alfa-Bank, menyatakan bahwa hampir setengah dari volume transaksi Rusia yang dilakukan dengan layanan keuangan digital pada tahun 2023 terjadi di platform A-Token.
Portofolio DFA Alfa-Bank saat ini terdiri dari 86 token digital dan menguasai 45% pangsa pasar domestik. Alfa-Bank berencana untuk terus memperluas penawaran DFA-nya dan menjadikannya sebagai instrumen investasi yang menarik bagi investor lokal dan internasional.
Di tengah perkembangan DFA di Rusia, pemerintah negara tersebut juga tengah bersiap untuk meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka sendiri, rubel digital. Rubel digital dijadwalkan akan diluncurkan pada Agustus 2023 dan diharapkan dapat menantang dominasi dolar AS dalam transaksi internasional.
Anatoly Aksakov, Ketua Komite Pasar Keuangan Duma Negara Rusia, menyoroti minat internasional yang tinggi terhadap rubel digital, terutama untuk penyelesaian lintas batas. Rubel digital dinilai memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan Rusia pada dolar AS dan meningkatkan kedaulatan finansial negara tersebut.
Peluncuran DFA oleh Alfa-Bank dan rencana peluncuran rubel digital oleh pemerintah Rusia menandai babak baru dalam perkembangan lanskap keuangan digital di negara tersebut. Langkah-langkah ini dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi Rusia dan bahkan dapat mempengaruhi dinamika keuangan global.
Baca Juga: Bitcoin Tembus $65.000, Didorong oleh Cetak 1 Miliar USDT Tether
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.