Jaringan yang berfokus pada gaming, Saga, baru-baru ini meluncurkan airdrop yang telah lama ditunggu-tunggu, menarik perhatian para gamer dan pengguna crypto di seluruh dunia.
Dengan lebih dari 200.000 dompet unik yang memenuhi syarat di berbagai jaringan termasuk Avalanche, Solana, Cosmos, Celestia, dan Ethereum scaler Polygon, airdrop ini menjanjikan distribusi token SAGA yang masif.
Mari kita selami lebih dalam tentang airdrop yang menggemparkan ini.
Saga telah mengadakan kompetisi play-to-airdrop selama tiga bulan, di mana para pemain yang menang dari acara tersebut kini dapat mengklaim token SAGA mereka.
Baca juga: Pengumumam Kamino Finance Tekait Peluncuran Airdrop Token $KMNO Tuai Kontroversi, Ada Apa?
Selain itu, pengguna crypto yang telah melakukan staking token di beberapa jaringan blockchain lain juga berhak untuk mengklaim token.
Halaman klaim kini telah dibuka, dan token dapat diklaim hingga 27 Maret 2024. Total ada 60 juta token SAGA yang tersedia dalam airdrop ini. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada pembatasan kelayakan regional untuk klaim airdrop.
Misalnya, warga negara dan penduduk Amerika Serikat tidak memenuhi syarat untuk mengklaim token.
Kompetisi play-to-airdrop Saga mencakup game yang dibangun di testnet jaringan serta game terkenal di jaringan lain seperti card-battler Parallel dan first-person shooter Shrapnel.
Selain itu, Saga menawarkan alokasi airdrop kepada pengguna yang melakukan staking mata uang kripto asli dari jaringan Avalanche, Polygon, Celestia, dan Cosmos selama periode tertentu pada tahun 2023.
Saga sebelumnya telah mengumumkan kemitraan dengan tim di balik Avalanche dan Polygon, karena jaringan Saga dapat digunakan sebagai infrastruktur pelengkap untuk game dan aplikasi di jaringan lain.
Baca juga: Wormhole Siap Bagikan Airdrop Token Senilai $100 Juta, Siapa Saja yang Berhak?
Jaringan Saga dirancang sebagai “jaringan untuk meluncurkan jaringan,” menggunakan model “chainlets” yang dapat digunakan secara bersamaan.
Meskipun Saga tidak secara eksklusif berfokus pada gaming, CEO dan co-founder Saga, Rebecca Liao, menyatakan pada bulan Desember bahwa 80% pengembang awal di testnet sedang membangun game.
Secara keseluruhan, airdrop Saga menandai babak baru dalam integrasi antara dunia gaming dan crypto, dengan potensi untuk mengubah cara game didistribusikan dan dimonetisasi.
Dengan jaringan yang mendukung inovasi dan kemitraan strategis, Saga menetapkan dirinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem gaming blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Play to Earn