Dunia crypto baru-baru ini dikejutkan dengan lonjakan Bitcoin yang mencapai harga tertinggi baru di angka $69.990, bahkan sempat menembus $70.000 di pasar futures. Sementara itu, Ethereum juga alami lonjakan melampaui $4.000, pertama kalinya dalam lebih dari 2 tahun.
Bukan BTC dan ETH, per 9 Maret 2024, harga Worldcoin juga tercatat melonjak cukup signifikan, yakni lebih dari 41% dalam 24 jam terakhir. Kira-kira apa faktor dibalik kenaikan harga WLD hari ini?
Dilansir dari Pintu Market hari ini (9/3/24), harga WLD mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 51,38% dalam waktu 24 jam. WLD sempat menyentuh harga terendahnya di Rp110.438 sebelum akhirnya meroket ke harga tertingginya di Rp170.976.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Worldcoin juga mengalami kenaikan sebesar 40,61% menjadi $1,5 miliar, dengan volume perdagangan yang melonjak 167,23% menjadi $1,2 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: 5 Crypto Naik Hari Ini (9/3/24), Harga FLOKI Menggila 76%
Bukan tanpa alasan, kenaikan harga WLD hari ini terjadi setelah berita Worldcoin, yang didirikan oleh CEO OpenAI Sam Altman, mengambil langkah hukum terhadap pemerintah Spanyol setelah dilarang beroperasi di negara Eropa tersebut.
Setelah menerima sejumlah keluhan dari pengguna bahwa proses pengumpulan data Worldcoin melanggar privasi mereka, Agen Pengumpulan Data Spanyol (AEPD) memerintahkan Worldcoin untuk menghentikan pengumpulan informasi.
Selain itu, AEPD menuntut agar protokol tersebut membuang semua data yang telah dikumpulkan melalui perangkat pemindaian mata berbasis kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) mereka.
Namun, Worldcoin menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap Spanyol karena mereka mematuhi semua undang-undang. Menurut Tools for Humanity, pembuat Worldcoin, mereka telah mengajukan gugatan terhadap perintah tersebut, mengklaim bahwa Worldcoin sepenuhnya mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang mengatur pengumpulan dan transfer data biometrik, termasuk Regulasi Perlindungan Data Umum (GDPR) Eropa.
Baca juga: Analis Coinbase Sebut Token AI Lebih Banyak Sensasi daripada Nilai!
Worldcoin beroperasi secara sah di semua lokasi di mana ia tersedia dan di bawah pengawasan ketat dari otoritas perlindungan data Bavaria (BayLDA) – badan pengatur yang bertanggung jawab atas pengawasan kepatuhan GDPR-nya di seluruh Uni Eropa (UE).
Meskipun demikian, AEPD Spanyol telah mengambil langkah yang dianggap mengabaikan prosedur dan aturan UE yang diterima, memaksa Worldcoin untuk mengajukan gugatan hukum.
Secara keseluruhan, tindakan hukum Worldcoin terhadap larangan di Spanyol menandai babak baru dalam pertarungan antara inovasi crypto dan regulasi perlindungan data.
Dengan komitmen untuk mematuhi GDPR dan melindungi privasi pengguna, Worldcoin berdiri di garis depan pertarungan hukum yang dapat menentukan masa depan pengumpulan data biometrik dalam industri crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: The Block