3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin Turun ke Bawah $66.000

Updated

April 3, 2024

Gambar 3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin Turun ke Bawah $66.000

Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, pasar crypto dikejutkan dengan penurunan tajam harga Bitcoin yang juga diikuti oleh likuidasi besar-besaran. Banyak investor bertanya-tanya apa yang menyebabkan penurunan mendadak ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Tingginya Pendanaan dan Minat Terbuka

Salah satu faktor utama adalah tingkat pendanaan dan minat terbuka dalam ekosistem Bitcoin. Ketika metrik pendanaan dan minat terbuka berada pada level tinggi, ini menandakan banyaknya posisi yang menggunakan leverage, membuat Bitcoin rentan terhadap manipulasi harga.

Para pemegang besar Bitcoin atau “whale” dapat memanfaatkan situasi ini untuk memicu penurunan harga dengan menjual kepemilikan mereka.

Akibat tindakan para whale ini, jaringan Bitcoin mengalami likuidasi total sebesar $157 juta hanya dalam satu jam, dengan pesanan panjang mencapai $144 juta.

Aliran Keluar Grayscale

Alasan kedua adalah aliran keluar dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). GBTC, yang merupakan kendaraan investasi populer bagi investor institusional untuk berinvestasi dalam ETF Bitcoin, mengalami penurunan permintaan.

Aliran keluar GBTC yang besar ini dapat berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin, yang kini diperdagangkan sekitar $66.608. Ethereum juga mengalami penurunan yang signifikan, sempat turun ke $3.319 sebelum stabil. Penurunan harga yang tajam ini mengakibatkan likuidasi luas di pasar crypto.

Pola Historis Bitcoin

Alasan ketiga adalah pola historis Bitcoin, khususnya kecenderungannya untuk mengalami koreksi harga sebelum peristiwa halving. Halving Bitcoin, yang terjadi sekitar setiap empat tahun sekali, dijadwalkan bulan ini, pada 18 April!

Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh kombinasi tiga faktor: leverage tinggi di pasar, aliran keluar institusional, dan pola historis yang berkaitan dengan peristiwa halving.

Penurunan harga Bitcoin ke bawah $66.000 baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengamat pasar. Faktor-faktor seperti tingginya pendanaan dan minat terbuka, aliran keluar Grayscale, serta preseden historis, semuanya berperan dalam dinamika harga saat ini. Penting bagi investor untuk memahami dinamika ini dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: