Jakarta, Pintu News – Bitcoin Cash, mata uang crypto yang terpisah dari Bitcoin pada tahun 2017, baru saja menyelesaikan halving keduanya pada blok ke-840.000, menandai peristiwa penting dalam sejarahnya.
Halving ini mengurangi hadiah penambang dari 6,25 BCH menjadi 3,125 BCH, memicu berbagai spekulasi dan perubahan harga yang signifikan.
Dengan peristiwa ini, banyak yang bertanya-tanya tentang dampak jangka panjangnya terhadap pasar dan bagaimana investor harus menavigasi perubahan ini.
Menjelang halving, Bitcoin Cash mengalami lonjakan harga yang signifikan, dengan kenaikan hingga 32% dalam 30 hari terakhir. Namun, tepat sebelum halving, harga BCH mengalami penurunan sekitar 9%, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Baca juga: Bitcoin Cash: Revolusi Baru dalam Dunia Crypto yang Harus Kamu Ketahui!
Meskipun demikian, harga BCH berhasil rebound dengan 4,64% segera setelah halving (4/4/24), menunjukkan ketidakpastian pasar yang tinggi terkait peristiwa ini.
Penurunan harga ini juga menyebabkan likuidasi senilai $3,9 juta, yang sebagian besar mempengaruhi posisi long sebesar $3,3 juta. Fluktuasi harga ini menyoroti volatilitas pasar crypto dan pentingnya strategi manajemen risiko bagi investor.
Selain halving, Bitcoin Cash sedang bersiap untuk pembaruan jaringan pada pertengahan Mei 2024 yang bertujuan untuk memperkenalkan batas ukuran blok adaptif.
Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan, serta mengurangi biaya transaksi. Adaptasi penambang terhadap hadiah yang lebih rendah juga menjadi topik perbincangan, dengan hashrate jaringan menunjukkan peningkatan signifikan menjelang halving.
Pembaruan jaringan dan adaptasi penambang ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menjaga Bitcoin Cash sebagai pilihan yang layak dan kompetitif dalam ekosistem crypto yang lebih luas.
Baca juga: Pendapatan Penambang Bitcoin Pecah Rekor $2 Miliar: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Halving Bitcoin Cash dan pembaruan jaringan yang akan datang menimbulkan pertanyaan tentang posisinya dalam persaingan dengan Bitcoin, terutama dengan halving Bitcoin yang juga akan terjadi.
Meskipun halving secara historis dianggap sebagai peristiwa bullish untuk cryptocurrencies, dampaknya terhadap Bitcoin Cash dan pasar secara keseluruhan masih harus dilihat.
Dengan perubahan dinamika pasar dan pengenalan produk keuangan baru seperti ETF Bitcoin Spot, investor dan pengamat pasar dengan cermat memantau bagaimana peristiwa ini akan mempengaruhi nilai dan adopsi Bitcoin Cash dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, halving kedua Bitcoin Cash merupakan peristiwa penting yang tidak hanya mempengaruhi dinamika internal jaringan tetapi juga posisinya dalam ekosistem crypto yang lebih luas.
Dengan fluktuasi harga yang signifikan dan pembaruan jaringan yang akan datang, masa depan Bitcoin Cash tetap menjadi topik perbincangan yang menarik bagi investor dan penggemar crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Bitcoin News