Jakarta, Pintu News – Mata uang crypto Bitcoin kini telah menjadi aset investasi yang diperhitungkan dalam portofolio dana pensiun di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya lembaga keuangan dan dana pensiun yang mulai melirik Bitcoin sebagai salah satu instrumen investasi alternatif.
Salah satu contoh terbaru adalah Government Pension Investment Fund (GPIF) Jepang yang mengumumkan sedang mengeksplorasi strategi diversifikasi baru, termasuk kemungkinan memasukkan Bitcoin ke dalam portofolionya.
Baca Juga: CEO OpenAI, Sam Altman, Gencarkan Adopsi ChatGPT di Perusahaan Fortune 500
GPIF merupakan dana pensiun publik terbesar di dunia dengan nilai investasi mencapai $1,5 triliun. Keputusan GPIF ini tentu saja menjadi sinyal positif bagi masa depan Bitcoin dan aset digital lainnya.
Selain GPIF, sejumlah pihak lain juga mendukung masuknya Bitcoin ke dalam portofolio dana pensiun. Di Amerika Serikat, sebuah RUU baru-baru ini diperkenalkan di badan legislatif negara bagian Arizona yang mendorong Arizona State Retirement System dan Public Safety Personnel Retirement System untuk mengeksplorasi investasi dalam aset digital dan Bitcoin ETF.
Di Korea Selatan, National Pension Service mengumumkan pembelian lebih dari 280.000 saham Coinbase, bursa mata uang crypto yang terdaftar di Nasdaq. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset investasi yang sah.
Meskipun ada dukungan yang semakin luas, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum Bitcoin dapat sepenuhnya diterima oleh dana pensiun. Salah satu tantangan terbesar adalah volatilitas harga Bitcoin yang masih tinggi.
Namun, dengan semakin matangnya pasar dan meningkatnya regulasi, volatilitas Bitcoin diharapkan akan menurun seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, Bitcoin juga memiliki potensi keuntungan yang besar. Dalam dekade terakhir, Bitcoin telah memberikan return tahunan rata-rata sekitar 75%. Hal ini tentu saja menarik bagi dana pensiun yang ingin meningkatkan hasil investasi mereka.
Masuknya Bitcoin ke dalam portofolio dana pensiun merupakan tren yang semakin berkembang. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, potensi keuntungan yang ditawarkan Bitcoin terlalu besar untuk diabaikan.
Dengan semakin matangnya pasar crypto dan meningkatnya regulasi crypto, Bitcoin diperkirakan akan menjadi bagian penting dari portofolio investasi dana pensiun di masa depan.
Baca Juga: Worldcoin: Dari Mata Uang Identitas hingga Pembelian Kambing
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca