Tingginya Angka Attrition Karyawan Wanita di Bidang Teknologi

Updated
April 14, 2024
Gambar Tingginya Angka Attrition Karyawan Wanita di Bidang Teknologi

Industri teknologi saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan karyawan wanita. Sebuah laporan terbaru dari Skillsoft Women in Tech Report 2024 mengungkapkan bahwa 5 dari 10 wanita menyatakan keinginan untuk meninggalkan pekerjaan mereka dalam 12 bulan ke depan.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya keterampilan manajemen dan minimnya kesempatan pengembangan karier. Laporan ini juga menunjukkan bahwa 85% tim mengakui adanya kesenjangan gender, namun masih banyak yang merasa tidak puas dengan kesempatan kemajuan karier.

Tingginya Angka Attrition dan Defisit Pelatihan

Salah satu alasan utama karyawan wanita meninggalkan pekerjaan mereka adalah kurangnya keterampilan manajemen. Selain itu, kurangnya pelatihan yang memadai juga menjadi faktor penyebab lainnya. Laporan tersebut menekankan pentingnya “power skills” seperti komunikasi tim, kecerdasan emosional, dan mendengarkan secara aktif.

Baca Juga: Inilah Hukuman Bagi Peretas Nirvana, Sang Security Engineer!

Keterampilan ini sangat penting bagi para pemimpin teknologi untuk menjadi pemimpin yang sukses. Selain itu, pelatihan eksekutif dan manajerial menjadi prioritas utama bagi wanita (37%), diikuti oleh manajemen proyek (23%).

Peran Sertifikasi dan Dukungan dalam Pemberdayaan Wanita di Bidang Teknologi

47% Milenial dan Gen Z Minat Bekerja di Perusahaan Tanpa Pemimpin. Kok Bisa?
Forbes

Sertifikasi yang paling banyak dimiliki oleh wanita di bidang teknologi adalah yang terkait dengan manajemen proyek (misalnya, Agile, Scrum), manajemen layanan (misalnya, ITIL), dan TI (Teknologi Informasi). Sertifikasi memainkan peran penting dalam peningkatan karier wanita di bidang bisnis yang kompetitif.

Temuan dari Skillsoft Women in Tech Report 2024 menggarisbawahi perlunya tindakan yang tepat untuk mengatasi ketidaksetaraan dan hambatan yang dihadapi wanita di bidang teknologi. Organisasi disarankan untuk meninjau rencana pelatihan dan mekanisme dukungan mereka untuk membangun kapasitas bagi lebih banyak wanita, menciptakan lingkungan yang inklusif, memaksimalkan peluang pertumbuhan, dan memanfaatkan tenaga kerja terbaik.

Kesimpulan

Tingginya angka attrition karyawan wanita di bidang teknologi menjadi tantangan besar bagi industri ini. Untuk mengatasinya, diperlukan berbagai upaya seperti peningkatan keterampilan manajemen, penyediaan pelatihan yang memadai, dan penciptaan lingkungan kerja yang inklusif. Dengan demikian, wanita dapat berkontribusi lebih besar dalam memajukan industri teknologi.

Baca Juga: Bitcoin: Akumulasi Bitcoin Whale Sebelum Halving, Siap-siap Harga Meroket!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->