ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong: Peluang atau Sekadar Sensasi?

Updated
April 17, 2024
Gambar ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong: Peluang atau Sekadar Sensasi?

Jakarta, Pintu News – Hong Kong baru saja menyetujui peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum secara spot, tetapi apakah hal ini benar-benar akan berdampak signifikan pada pasar kripto? Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong, membandingkannya dengan ETF serupa di Amerika Serikat, dan menganalisis potensi dampaknya terhadap harga Bitcoin. Simak berita lengkapnya disini!

ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong: Apa Bedanya dengan di AS?

ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong memiliki beberapa perbedaan utama dengan ETF serupa di Amerika Serikat. Pertama, ETF di Hong Kong memungkinkan pembelian dan penebusan saham ETF menggunakan Bitcoin itu sendiri, sedangkan di AS transaksi ini hanya terbatas pada uang tunai.

Perbedaan penting lainnya adalah ukuran pasar keuangan masing-masing negara. Pasar modal AS bernilai $51 triliun, jauh lebih besar daripada pasar Hong Kong yang hanya $4,1 triliun. Hal ini berdampak pada ketersediaan modal dan jumlah investor, sehingga ETF Hong Kong menghadapi tantangan dalam bersaing dengan ETF di AS.

Selain itu, pasar ETF di AS sudah mapan dengan berbagai produk yang beragam, termasuk ETF Bitcoin. Pasar ETF Bitcoin spot di AS sendiri telah mengumpulkan sekitar $60 miliar dalam aset yang dikelola.

Di sisi lain, pasar ETF Hong Kong memang penting di Asia dan menjadi pintu gerbang ke modal Tiongkok, tetapi secara keseluruhan jauh lebih kecil. Seluruh pasar ETF Hong Kong bernilai sekitar $49 miliar, bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan sektor ETF Bitcoin AS saja.

Baca Juga: ProShares: ETF Bitcoin Futures dan Spot Bisa Hidup Berdampingan

Akankah ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong Mempengaruhi Harga Bitcoin?

eric balchunas etf hongkong
Sumber: Akun X Eric Balchunas

Meskipun ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong memiliki keterbatasan dalam hal ukuran pasar, namun peluncurannya tetap dapat berdampak pada harga Bitcoin. ETF ini dapat menarik dana segar ke pasar kripto, terutama karena investor institusional sangat tertarik dengan opsi investasi yang teregulasi.

Ketika aliran dana institusional masuk, permintaan Bitcoin dapat meningkat, sehingga berpotensi membuat peristiwa halving yang akan datang berdampak lebih besar pada harganya. Namun, analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, meredam ekspektasi tentang potensi keberhasilan ETF baru di Hong Kong. Ia memperkirakan bahwa ETF ini hanya akan menarik sekitar $500 juta, jauh dari perkiraan $25 miliar yang sempat beredar.

Balchunas berpendapat bahwa pasar ETF Hong Kong kecil dan investor lokal Tiongkok secara resmi tidak diizinkan untuk berinvestasi dalam dana ini. Selain itu, tiga penerbit yang disetujui adalah pemain kecil di pasar, tanpa perusahaan besar seperti BlackRock yang terlibat.

Kesimpulan

ETF Bitcoin dan Ethereum di Hong Kong merupakan langkah maju dalam regulasi aset kripto, tetapi dampaknya terhadap pasar global mungkin tidak sebesar yang diharapkan. Ukuran pasar yang kecil dan keterbatasan akses bagi investor Tiongkok menjadi tantangan utama bagi ETF ini untuk bersaing dengan ETF di Amerika Serikat.

Namun, peluncuran ETF ini tetap dapat menarik minat investor institusional dan berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin, terutama menjelang peristiwa halving yang akan datang. Meskipun demikian, investor harus tetap berhati-hati dan tidak terlalu berekspektasi tinggi terhadap kinerja ETF ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->