Friend.tech: Airdrop Bermasalah, Harga Token Anjlok 50% per 24 Jam!

Updated
May 4, 2024
Gambar Friend.tech: Airdrop Bermasalah, Harga Token Anjlok 50% per 24 Jam!

Jakarta, Pintu News – Friend.tech, platform media sosial Web3 yang populer, baru-baru ini menghadapi masalah besar. Penerima airdrop terbesar platform tersebut, yang dikenal sebagai “Murphys1d,” dengan cepat menjual semua token yang diterimanya hanya beberapa jam setelah airdrop dimulai. Akibatnya, harga token FRIEND anjlok hingga 50% dan banyak pengguna kesulitan mengklaim token airdrop mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dampak Murphys1d

token friend
Sumber: Coingecko

Data blockchain menunjukkan bahwa “Murphys1d” mengumpulkan sebagian besar token FRIEND selama airdrop, dan dengan cepat menjual lebih dari 55.000 token ke pasar. Akibatnya, harga FRIEND langsung jatuh sebesar 52,5%. Harga yang awalnya $3,26 per token, turun hingga $1,32 hanya dalam waktu satu jam setelah aksi jual Murphys1d.

Penjualan besar-besaran ini menyebabkan tekanan jual yang signifikan di pasar, yang mengakibatkan penurunan harga token FRIEND. Hal ini tentu saja merugikan para pemegang token FRIEND lainnya, terutama mereka yang tidak sempat menjual token mereka sebelum harganya jatuh.

Baca Juga: Web3 Airdrop: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Token Gratis di Dunia Web3

Frustrasi Pengguna: Apa yang Salah?

Selain aksi jual besar-besaran oleh Murphys1d, banyak pengguna juga melaporkan kesulitan dalam mengklaim token airdrop mereka. Hal ini tentu saja menambah kontroversi dan memperburuk situasi pasar.

Investor kripto Luke Martin mengungkapkan rasa frustrasinya di X pada tanggal 3 Mei, dengan mengatakan, “Menonton nilai airdrop saya turun dari 7 digit menjadi 5 digit dalam rentang waktu 2 jam sementara saya terus menyegarkan halaman untuk mencoba mengklaim…masih belum bisa mengklaim.” Dampak dari aksi jual besar-besaran sang paus semakin parah karena pemegang token lainnya tidak dapat berpartisipasi dalam airdrop karena masalah teknis.

Airdrop Farming: Sisi Gelap

“Murphys1d” hanyalah salah satu contoh dari fenomena “airdrop farming” yang marak terjadi di dunia kripto. Airdrop farmer adalah individu yang memanfaatkan protokol untuk mendapatkan keuntungan cepat, dengan memberikan tekanan jual yang signifikan dan menyebarkan kepanikan di antara investor sejati.

Airdrop farmer biasanya menggunakan beberapa dompet untuk mengumpulkan token airdrop sebanyak mungkin, dan kemudian menjualnya dengan cepat di pasar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga token yang signifikan dan merugikan para pemegang token lainnya.

Baca Juga: 46% Airdrop Teratas Capai ATH dalam Waktu 2 Minggu!

Langkah Friend.tech Selanjutnya

bug bounty friend tech
Sumber: Crypto Daily

Friend.tech telah berjanji untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah anjloknya harga token FRIEND. Rumor beredar tentang token yang tidak dapat ditransfer dan fitur-fitur baru yang akan diluncurkan pada platform V2, yang menandakan adanya potensi perubahan untuk mengekang airdrop farming dan mengembalikan stabilitas ekosistem.

Langkah Friend.tech selanjutnya akan sangat menentukan masa depan token FRIEND. Jika mereka berhasil mengatasi masalah ini, harga token FRIEND mungkin akan pulih. Namun, jika mereka gagal, kepercayaan investor terhadap platform tersebut akan hilang dan harga token FRIEND akan terus merosot.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->