Jakarta, Pintu News – Apple Vision Pro, perangkat komputasi spasial realitas campuran besutan Apple, telah menarik perhatian banyak perusahaan besar di dunia. Menurut laporan terbaru, lebih dari setengah perusahaan Fortune 100 telah membeli setidaknya satu unit Vision Pro. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap produk terbaru Apple tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Apple Vision Pro merupakan perangkat canggih yang menggabungkan teknologi realitas virtual (VR) dan realitas tertambah . Headset ini memiliki layar beresolusi tinggi, bidang pandang yang luas, dan sistem pelacakan gerakan yang akurat.
Vision Pro juga dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk kamera, mikrofon, dan accelerometer, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia digital secara alami.
Baca Juga: Apple Vision Pro: Inovasi Terbaru yang Mengguncang Dunia Teknologi!
Banyak perusahaan besar di dunia telah mengadopsi Apple Vision Pro untuk berbagai keperluan. Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan Vision Pro antara lain:
Baca Juga: Victoria VR: Metaverse Web3 Pertama di Apple Vision Pro
Apple Vision Pro dianggap sebagai perangkat yang dapat mengubah masa depan komputasi spasial. Dengan menggabungkan teknologi VR dan AR, Vision Pro memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia digital secara lebih alami dan intuitif. Hal ini membuka berbagai kemungkinan baru untuk berbagai bidang, seperti pendidikan, pelatihan, kesehatan, dan hiburan.
Apple Vision Pro merupakan perangkat canggih yang memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dengan adopsi yang tinggi dari perusahaan-perusahaan besar, Vision Pro tampaknya akan menjadi standar baru dalam komputasi spasial.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi