Jakarta, Pintu News – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan semakin pesat, dan kini perusahaan-perusahaan AI China mulai bermunculan untuk menantang dominasi OpenAI, perusahaan AI yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. OpenAI dikenal dengan chatbot ChatGPT-nya yang sangat populer, namun tidak tersedia di China.
Hal ini menciptakan peluang bagi perusahaan AI China untuk mengisi kekosongan pasar dan menjadi pemimpin dalam bidang AI generatif. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Di antara perusahaan AI China yang sedang naik daun, ada empat perusahaan yang telah mencapai status unicorn dengan valuasi lebih dari $1 miliar. Mereka adalah:
Baca Juga: Jack Dorsey: Kecerdasan Buatan (AI) Akan Dorong Adopsi Bitcoin Secara Global
Persaingan di pasar AI China semakin memanas dengan kehadiran sekitar 262 perusahaan rintisan AI yang menawarkan alternatif ChatGPT. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan AI dan menawarkan berbagai kemungkinan baru bagi industri ini.
Saat ini, OpenAI masih memimpin dalam hal valuasi dan pengembangan teknologi. Namun, perusahaan AI China yang sedang berkembang pesat ini siap untuk menantang dominasi OpenAI dan menjadi pemain utama dalam industri AI global. Siapa yang akan memenangkan persaingan ini masih belum jelas, tetapi yang pasti, persaingan ini akan semakin ketat dan menarik di masa mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi